Menurut dia, Rifki tidak memiliki gaya hidup yang konsumtif. Pakaian yang dikenakan juga bukan merek-merek tersohor.
Baca juga: Momen Sadis Pemuda di Depok Bunuh Ibunya, Terus Menyerang meski Korban Sudah Terkapar
Namun, Munir menyebutkan, Rifki merupakan orang yang royal dan sering meneraktir teman-temannya.
Munir mengaku sempat mengonfrontasi dugaan penggelapan itu kepada putranya beberapa hari sebelum kejadian. Namun, Rifki merasa panik dan tidak mengakui telah menggelapkan uang bisnis keluarga mereka.
Padahal, Munir mengaku tidak mempersoalkan Rifki yang menggelapkan uang bisnis keluarga mereka. Ia hanya meminta Rifki agar jujur kepada orangtuanya.
"(Kepada Rifki), memang saya terakhir bilang, 'awas kalau kamu bohong sama orangtua'. Cuma saya tutup, 'harta kalau sudah terpakai mau diapakan, harta bisa dicari, tapi keutuhan keluarga nomor satu'. Mungkin kata-kata ini enggak dicerna dengan baik," kata Munir.
Baca juga: Dalam Rekonstruksi, Anak yang Bunuh Ibu di Depok Peragakan 34 Adegan
Tak sekadar masalah keuangan bisnis keluarga yang membuat Rifki gelap mata membunuh ibunya. Rifki mengaku menyimpan luka lama yang ia pupuk jadi kebencian pada kedua orangtuanya.
Rifki juga menghajar ayahnya pada hari yang sama. Perbuatan keji itu dilakukan atas dasar kebencian yang sudah ia tanam akibat perkataan kedua orangtuanya selama bertahun-tahun.
Rifki mengaku menanamkan rasa kebencian itu sejak kecil hingga ia dewasa. Setiap hari, kata dia, ia sering menangis dan harus pura-pura kuat.
Rifki mengatakan dirinya kerap dimarahi sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Rifki menduga, kedua orangtuanya kerap memarahi dia sebagai bentuk pelampiasan.
Luka yang belum sembuh itu masih tersimpan hingga suatu ketika masalah bisnis keluarga membayang-bayangi Rifki. Ia dituding tak transparan dalam mengelola keuangan perusahaan.
"Orangtua menilai (Rifki) kurang transparan, ada hal yang disembunyikan. Akhirnya menuduh tersangka ini," tutur Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cimanggis Komisaris Arief Budiharso, Jumat (11/8/2023).
Keesokan harinya, Rifki lantas membunuh ibunya menggunakan pisau. Dia lalu menganiaya ayahnya hingga luka-luka.
(Penulis : Muhammad Naufal | Editor : Irfan Maullana, Jessi Carina, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.