Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sewa Skuter Listrik di TMII, Mulai dari Rp 25.000

Kompas.com - 03/09/2023, 15:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan yang ingin berkeliling di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur dapat menyewa skuter listrik.

Sebab, skuter listrik memungkinkan wisatawan untuk bergerak lebih leluasa tanpa terikat waktu tunggu.

Lokasi penyewaan skuter listrik berada di belakang halte bus listrik, hanya beberapa meter saja dari Anjungan Jambi.

Harga sewa skuter listrik berdasarkan durasi penyewaan, yakni sebagai berikut:

  1. Rp 25.000 untuk durasi penyewaan selama 15 menit
  2. Rp 40.000 untuk durasi penyewaan selama 30 menit
  3. Rp 80.000 untuk durasi penyewaan selama satu jam

Baca juga: Tips Menggunakan Skuter Listrik untuk Berkeliling di TMII, Hati-hati Terjungkal

Apabila penyewaan skuter listrik melebihi waktu yang telah dipesan, wisatawan akan dikenakan biaya tambahan.

Sebagai contoh, Kompas.com dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 40.000 karena skuter listrik baru dikembalikan sekitar pukul 13.50 WIB. Sementara itu, waktu penyewaan pada pukul 12.20 WIB.

Cara menyewa skuter listrik di TMII cukup mudah. Pengunjung hanya perlu menyiapkan identitas diri, misalnya KTP.

Untuk pembayarannya sendiri, mereka hanya menerima pembayaran secara non-tunai menggunakan QRIS. Pembayaran biaya tambahan juga dilakukan melalui QRIS.

Penyedia skuter listrik akan meminta identitas diri terlebih dulu. Lalu, mereka akan menanyakan durasi penyewaan.

Baca juga: Lokasi, Tarif, dan Cara Sewa Skuter Listrik di TMII

Setelah itu, transaksi dilakukan. Kemudian, wisatawan akan diberikan sebuah kertas bukti transaksi dan dipinjamkan sebuah helm.

Pengunjung akan diarahkan ke petugas yang sedang berjaga di dekat deretan skuter. Mereka akan meminjamkan skuter listrik yang baterainya masih penuh.

Wisatawan tidak perlu khawatir lantaran para petugas akan memberi tahu cara mengendarai skuter listrik.

Setelah itu, wisatawan bebas menggunakan skuter listrik untuk mengelilingi TMII sepanjang durasi yang telah dipesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[Populer Megapolitan] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[Populer Megapolitan] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com