Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maaf dan Sesal Ketum The Jakmania soal Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib di Stadion Patriot Bekasi

Kompas.com - 05/09/2023, 10:49 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas insiden kericuhan yang dilakukan oleh suporter Persija Jakarta.

Seperti diketahui, ribuan suporter Persija Jakarta mengamuk usai tim kesayangan mereka ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2023).

"Yang pertama, kami pasti minta maaf terhadap masyarakat Bekasi, masyarakat di sekitar Stadion Patriot, jika dibuat tidak nyaman atas pertandingan Persija vs Persib kemarin," kata Diky saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Minta maaf ke suluruh suporter sepak bola di Indonesia

Baca juga: Ketum Jakmania Minta Maaf Soal Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selain masyarakat, Diky yang mewakili The Jakmania juga meminta maaf kepada suporter-suporter sepak bola di seluruh Indonesia, tak terkecuali Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib Bandung.

Permintaan maaf itu ia sampaikan karena sudah membuat suasana yang tidak nyaman dengan aksi para Jakmania.

Kericuhan itu, kata Diky, adalah bukti bahwa apa yang dilakukan oleh Jakmania belum maksimal.

"Terhadap teman-teman, masyarakat sepak bola, Bobotoh, dan termasuk siapa punlah yang merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti ini," kata Diky.

Sesalkan kericuhan yang terjadi

Usai menyampaikan permintaan maaf, Diky juga menyesalkan kericuhan yang terjadi pada Sabtu lalu.

Baca juga: Sesalkan Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib, Ketum Jakmania: Kami Bisa Belajar dari Kesalahan

"Kami ini menyesalkan kejadian itu (kericuhan), cuma itu artinya sebuah bukti apa yang Jakmania lakukan belum maksimal sehingga masih ada beberapa kejadian yang kurang mengenakkan," kata dia melanjutkan.

Diky menyebutkan, kericuhan yang terjadi diduga timbul karena hasil kurang memuaskan yang didapat oleh tim Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.

Terlebih lagi, hasil seri itu diperoleh saat Persija Jakarta melawan rival abadi mereka di kandang.

"Ya secara psikologis teman-teman mungkin lagi bete (jemu), Persija hasilnya kurang memuaskan. Persija tidak bisa menang lawan Persib Bandung, terus mungkin di jalan juga ada gesekan, sedikit segala macam, terus akhirnya jadi ada beberapa kericuhan," jelas Diky.

Lebih lanjut, Diky mengatakan bahwa kericuhan yang terjadi melibatkan antarsesama suporter The Jakmania.

"Iya betul (bentrokan sesama The Jakmania). Memang ada beberapa kejadian yang melibatkan sesama teman-teman," kata Diky.

Kendati demikian, lanjut Diky, permasalahan tersebut sudah diselesaikan di internal The Jakmania.

Baca juga: Buntut Ricuh, Pemkot Bekasi Tak Akan Keluarkan Izin Pertandingan di Stadion Patriot yang Berpotensi Rusuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com