BEKASI, KOMPAS.com - Direktur PT Migas (Perseroda) Kota Bekasi, Apung Widadi, mengatakan, perusahaan telah mengganti biaya penggantian kerusakan atas ledakan tangki gas kosong di Stasiun Pengumpul (SP) Gas Lapangan Jatinegara di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Ganti rugi terhadap warga terdampak itu berupa uang tunai.
"Proses penggantian kepada warga terdampak dihadiri Lurah Jatiraden, RW, RT dan tokoh masyarakat. Total penerima penggantian sebanyak 63 warga penerima di RT 02 yakni berupa dana tunai," ucap Apung kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: 125 Rumah yang Rusak akibat Ledakan Tangki Gas di Bekasi Mulai Diperbaiki
Apung menuturkan, total uang yang dibayarkan untuk RT 02 senilai Rp 94,5 juta.
Uang puluhan juta rupiah itu berasal dari Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina, Foster Oil and Energy PTE Ltd dan PT Migas (Perseroda) Kota Bekasi untuk para warga terdampak.
Apung menyebut, penggantian ganti rugi atas peristiwa ledakan tangki kosong itu dilakukan lebih awal dari yang dijadwalkan. Pembagian uang ganti itu rugi itu juga akan diberikan secara bertahap.
Sebelumnya diberitakan, total ada 125 unit rumah dan bangunan yang terdampak akibat ledakan gas kosong tersebut.
Rinciannya, dua rumah rusak berat, 30 rumah rusak sedang dan 93 rumah rusak ringan.
"Setelah didata, kami sudah mulai memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Saat ini ada satu unit rumah yang rusak berat dan telah diperbaiki 100 persen," kata Apung dalam keterangan yang diterima, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Tangki Gas Milik PT Migas di Bekasi Meledak, Satu Orang Tewas
Dia menuturkan, perbaikan rumah-rumah yang kondisinya rusak berat saat ini menjadi prioritas dan paling diutamakan.
Setelah itu, baru akan dilakukan perbaikan rumah yang rusak sedang dan rusak ringan.
"Priority work (prioritas kerja) untuk kondisi berat, saat ini sedang berjalan perbaikan. Perbaikan rumah dengan kondisi rusak berat akan dikerjakan sesegera mungkin pada minggu ini," tutur Apung.
"Dalam melakukan pendataan bangunan atau rumah terdampak kami juga melibatkan pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. Sehingga, pendataan dan perbaikan yang dilakukan bisa tepat sasaran," ujar dia.
Tangki gas kosong di Sumur Jatinegara, Jatisampurna, Kota Bekasi meledak pada Jumat (25/8/2023). Akibatnya, satu orang tewas dan ratusan rumah terdampak akibat ledakan tersebut.
Baca juga: PT Migas Pastikan Tiga Pekerja Korban Ledakan Tabung Gas Dapat Ganti Rugi dan Santunan
Ledakan terjadi ketika pekerja kontraktor mengelas tangki gas kosong.