Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pedagang, Korban yang Dipukuli Usai Laga Persija Vs Persib Ternyata Penonton yang Tak Dapat Tiket

Kompas.com - 06/09/2023, 20:48 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria yang diamuk massa suporter Persija Jakarta, The Jakmania, usai pertandingan Persija vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2023), ternyata bukan pedagang cuanki.

Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengungkapkan, korban bernama Rahmat Hidayat. Korban adalah penonton yang tidak mendapatkan tiket masuk.

"Dia (korban Rahmat Hidayat) katanya ke stadion mau nonton, cuma enggak dapat tiket," ungkap Diky saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Maaf dan Sesal Ketum The Jakmania soal Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib di Stadion Patriot Bekasi

Karena tak dapat tiket, korban memilih berdiam diri di luar Stadion Patriot hingga laga usai.

Situasi usai laga sepak bola itu malah memanas. Bentrokan antarsesama suporter The Jakmania pun terjadi.

"(Korban) mau melerai, enggak tahunya dia kena pukul, akhirnya dia dipukuli. Situasinya crowded (penuh sesak)," tutur Diky.

Video korban ketika diamuk massa dengan cepat beredar di media sosial. Korban yang saat itu berada di dekat gerobak cuanki, lalu dinarasikan sebagai pedagang cuanki.

Baca juga: Ketum The Jakmania dan Persija Minta Maaf, Kini Macan Kemayoran Tak Bisa Main di Bekasi untuk Laga Berisiko Tinggi

Diky yang mendengar informasi tersebut lantas mencari keberadaan korban. Beberapa hari usai kejadian, Diky akhirnya mendapat identitas Rahmat Hidayat.

"Kami cari ke RSUD, kami cari kontaknya, kami telusuri, ketemu atas nama Rahmat Hidayat. Pengakuannya, ketika saya tanya situasinya seperti apa, saya tanya apakah tukang cuanki atau bukan, dia bilang bukan," jelas Diky.

Pengurus The Jakmania kemudian memberikan santunan kepada korban atas peristiwa yang terjadi.

"Sudah (urusan selesai). Kami sudah kasih bantuan dan mengklarifikasi bahwa yang bersangkutan bukan pedagang cuanki, sudah diluruskan," tutur Diky.

Baca juga: Ketum Jakmania Duga Kericuhan Suporter di Bekasi Dipicu Hasil Seri Persija Vs Persib

Adapun video yang memperlihatkan korban dipukuli oleh massa viral di media sosial.

Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat seorang pria berbaju hitam mencoba melarikan diri dari amukan massa.

Namun, massa terus mengejar hingga akhirnya korban melarikan diri ke Jalan Ahmad Yani.

"Woy, Viking Viking," teriak pria dalam keramaian tersebut.

"Woy Jak, sudah Jak, sudah," sambut teriakan pria lain dalam video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com