Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Permukiman Padat di Tambora, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 07/09/2023, 22:34 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Krendang Utara, RT 003 RW 002, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (7/9/2023) malam.

Kadis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, sementara ini, tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

"Saat ini belum ada informasi korban jiwa ataupun luka. Hanya satu ada luka terkena seng saja dari masyarakat," ujar Satriadi saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Petugas Damkar Sebut 30 Bangunan di Tambora Hangus Dilahap Api

Dia menjelaskan, sekitar 30 bangunan yang hangus dilahap api. Akibatnya, 260 warga harus mengungsi dari tempat tinggalnya.

"Untuk masyarakat, berdasarkan informasi dari Pak Camat dan Pak Lurah sudah dievakuasi ke Puskesmas. Kebetulan ada Puskesmas yang terdekat," jelas Satriadi.

Ia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran ini. Namun, menurut keterangan warga, api berasal dari gedung konveksi di lokasi kejadian.

"Dari bangunan yang konveksi informasi dari masyarakat titik awalnya dari situ. Tetapi penyebabnya apa kami masih selidiki lagi," papar dia.

Kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 18.40 WIB. Kata Satriadi, 21 unit dengan 95 personel damkar diterjunkan untuk memadamkan si jago merah.

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Tambora, 95 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api

"Saat ini TKP sudah aman terkendali tinggal proses pendinginan, tinggal bara-baranya saja. Jadi sedang kami lakukan lokalisasi agar tidak terjadi perlambatan," ungkapnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas damkar mulai meninggalkan area kebakaran.

Sementara, para warga yang terdampak masih tampak berkumpul untuk melihat proses pemadaman. Lampu di sekitar area kebakaran juga sudah dipadamkan.

Akses jalan menuju Jalan Krendang Utara ditutup satu arah sehingga menyebabkan kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com