Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Syok, Anggota TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ Disebut Alami Luka Luar

Kompas.com - 10/09/2023, 19:20 WIB
Muhammad Naufal,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota TNI berinisial GDW (29) disebut mengalami luka luar karena kecelakaan beruntun setelah melawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) pada Sabtu (9/9/2023).

Oleh karenanya, terhadap GDW diklaim tak hanya sekadar mengalami syok.

"Luka luarnya (GDW) tidak parah," ujar Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023).

Namun, Irsyad tidak mengungkapkan GDW mengalami luka di bagian mana.

Baca juga: Anggota TNI yang Lawan Arah Disebut Syok Usai Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sebab, menurutnya, luka GDW masih dalam tahap pemeriksaan oleh dokter.

"Yang bersangkutan masih dirawat di RS, (lukanya) masih diobservasi oleh dokter," kata Irsyad.

Oleh karenanya, Irsyad mengatakan, GDW masih belum bisa dimintai keterangan hingga saat ini.

"(GDW) masih belum dapat dilakukan pemeriksaan karena yang bersangkutan masih dalam observasi dokter," kata Irsyad.

Baca juga: Sudah Diamankan, Anggota TNI yang Sebabkan Kecelakaan di Tol MBZ Belum Bisa Diperiksa

Beberapa penumpang mobil yang diduga terlibat kecelakaan beruntun di Tol MBZ Jakarta -Cikampek pada Sabtu (9/9/2023).Tangkapan layar Twitter @bukangitutapi Beberapa penumpang mobil yang diduga terlibat kecelakaan beruntun di Tol MBZ Jakarta -Cikampek pada Sabtu (9/9/2023).

Peristiwa kecelakaan beruntun

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Layang MBZ pada Sabtu (9/9/2023).

Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek Kompol Rikky Akmaja mengungkapkan, penyebab kecelakaan beruntun di Tol Layang MBZ karena adanya mobil yang melawan arus, tepatnya di daerah Cibitung.

Mobil yang melawan arus tersebut dikemudikan anggota TNI bernisial GDW.

"Betul (ada kecelakaan beruntun yang disebabkan mobil lawan arus). Sudah ditangani dan sudah dievakuasi semua," ujar Rikky, Sabtu.

Baca juga: Mobil Anggota TNI yang Lawan Arus Awalnya Putar Balik di Tol MBZ, lalu Tabrakan Beruntun

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin berujar, mobil yang dikemudikan GDW itu memutar balik hingga melaju ke arah berlawanan.

"Jadi di atas (jalan tol, mobil) putar balik. Jadi melawan arah, gitu," kata Carmin, Sabtu.

Namun, Carmin tidak menjelaskan alasan mobil tersebut berputar balik hingga melaju dengan melawan arah itu.

Menurut Carmin, kasus kecelakaan tersebut telah diserahkan ke polisi militer (Pom) TNI.

"Ke Pomdam, (kasusnya) dilimpahkan. Korban-korban (kecelakaan) yang lainnya ada di PJR," ujar Carmin.

Baca juga: Ulah Anggota TNI Lawan Arah Sebabkan Tabrakan Beruntun di Tol MBZ, Alasannya Masih Misteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com