Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Petunjuk Kematian Ibu-Anak di Depok dari Pesanan Air Galon Terakhir...

Kompas.com - 12/09/2023, 09:54 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kebiasaan keluarga Grace Arijani Harahapan (68) dan anaknya David Ariyanto Wibowo (38), yang ditemukan tewas di rumahnya.

Menurut penyelidikan polisi di mata lingkungan sekitar, keluarga Grace dinilai berkepribadian saklek atau keras.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, salah satu saksi yang diperiksa yakni pengantar air galon ke rumah Grace.

Baca juga: Ungkap Isi File To You Whomever Kasus Ibu-Anak Tinggal Tulang di Depok, Polisi: Berisi Keluhan-keluhan

Kata dia, Grace tak akan menerima pesanan air galon tersebut apabila melebihi pukul 08.00 WIB.

"Keluarga ini masih saklek, jadi kalau air galon diantar jam 08.00 WIB. Kalau melebihi pukul itu enggak diterima," kata Hengki, Senin (11/9/2023).

Keluarga tersebut terakhir memesan air galon pada 25 Juli 2023.

Satu pekan kemudian, petugas pengantar galon tidak lagi menerima pesanan dari Grace, tepatnya pada 1 Agustus 2023.

"Selalu hari Selasa. Ini pada saat diketok, tidak dibukakan lagi pintunya. Besoknya diketok tidak dibukakan lagi. Hari Selasa berikutnya diketok tidak dibuka lagi," ucap Hengki.

Polisi lantas mencocokkan rentang ibu-anak itu tidak lagi menerima air galon dengan surat yang ditinggalkan di laptop.

Surat tersebut diduga dibuat oleh ibu atau anak tersebut.

 Baca juga: Kebiasaan Berulang Ibu-Anak yang Ditemukan Tinggal Tulang di Depok: Keluar Setiap Kamis, Pesan Air Galon pada Selasa

"Sedangkan file itu dibuat pada 29 Maret 2023. Di-update (perbarui) atau dimodifikasi file itu pada 27 Juli. Ini hampir sama," ucap Hengki.

Kendati demikian, temuan itu masih diteliti kepolisian dengan melibatkan laboratorium forensik untuk menganalisis tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah dilakukan sekali, dua kali (olah TKP). Bahkan, nanti akan kami adakan lagi olah TKP lanjutan. Sampai kami benar-benar yakin apa yang terjadi di TKP ini," ucap Hengki. 

Isi surat "to you whomever"

Polisi juga mendalami isi surat dalam file berjudul 'to you whomever' di laptop milik Grace dan anaknya.

Selain itu, ada pula surat dengan tulisan tangan yang ditemukan di kamar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com