DEPOK, KOMPAS.com - S (56), warga Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok tidak yakin ibu dan anak yang jasadnya ditemukan sisa kerangka di rumahnya itu meninggal karena alasan ekonomi.
Sebab, menurut S, tetangganya itu selama ini dikenal sebagai keluarga yang mampu secara finansial.
Contohnya saja, belum lama ini, jalan perumahan mereka baru diaspal. Setiap warga diminta iuran Rp 2,7 juta per rumah, tetapi sifatnya tidak wajib.
Baca juga: Tetangga Sebut Ibu-Anak yang Jasadnya Sisa Tulang di Depok Dulunya Orang Berada
"Kalau dibilang kelaparan, kan jalan ini swadaya ngaspalnya. Untuk keluarin duit itu masih ada dia, masih punya. Baru tahun ini diaspal, Februari atau Maret. Kalau enggak punya duit, terus dapat duit dari mana?" ujar S saat ditemui Kompas.com, Senin (11/9/2023).
S pernah melihat ibu dan anak bernama Grace Arijani Harahapan (68) dan David Ariyanto Wibowo (38) pergi menggunakan taksi biru logo burung dan kembali hingga depan rumahnya.
"Sering itu Bluebird terus. Enggak pernah Go-Car, Grab, itu enggak pernah. Beberapa kali mutar-mutar nanya alamat Bu Grace ke saya," tutur dia.
Kekayaan keluarga ini terlihat sekitar tahun 1997, saat mati listrik se-Jawa dan Bali.
Kata S, waktu itu hanya keluarga tersebut yang memiliki genset di perumahan tersebut.
"Orang kompleks sini, dulu cuman dia satu-satunya yang punya genset, pernah kejadian tahun berapa tuh 90-an mati lampu se-Jawa-Bali tiga hari, dia udah ada genset jegejegejek. Kita mau ke rumah dia numpang segan. Genset kan mahal," kata dia.
Baca juga: Temuan Baru di Rumah Ibu-Anak yang Tewas Misterius di Depok, Ada Dupa dan Tumpukan Sampah
Selain itu, sebelum sang kepala keluarga meninggal, keluarga tersebut juga memiliki dua mobil dengan sopir pribadi.
"Nah sebelum suaminya meninggal, dia sempat punya sopir, ya orang berduit sebenarnya. Setahu saya dulu (suaminya) kerja di asuransi yang dekat Rumah Sakit Fatmawati," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.