Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh, Lalu Lintas di Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Kompas.com - 14/09/2023, 09:26 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan karena akan ada aksi massa buruh di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengimbau pengguna jalan mencari alternatif rute.

"Rencananya Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan," kata Komarudin saat dihubungi, Kamis pagi.

Baca juga: Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Polres Jakpus Terjunkan 1.500 Personel

Pengalihan rute yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Dari arah selatan dialihkan ke Medan Medeka Selatan dan Budi Kemulyaan. Lalu, dari Jalan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Majapahit.

Sementara itu, dari arah utara dialihkan ke Jalan Tomang dan Juanda.

Untuk dicatat, pemberlakuan pengalihan jalan itu masih bersifat situasional.

"Situasional, (dimulai) sekitar jam 09.00 atau 10.00 WIB," ujar Komarudin.

Baca juga: DPD Golkar Belum Bicarakan soal Kemungkinan Ridwan Kamil Masuk Bursa Cagub Jakarta

Sebelumnya diberitakan, ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan kembali menggelar unjuk rasa di Pating Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat hari ini.

Presiden KSPSI Andi Gani mengatakan, massa buruh akan berasal dari wilayah Jabodetabek.

"Sebanyak 10.000 sampai 15.000 massa aksi buruh KSPSI dipastikan siap masuk ke Jakarta dan menuntut MK membatalkan UU Cipta kerja," kata Andi dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com, Kamis.

Tuntutan utama KSPSI adalah menutut MK membatalkan UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com