Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Krisis Air Bersih Landa Ibu Kota dan Sekitarnya, Aktivitas Warga Terdampak

Kompas.com - 15/09/2023, 22:33 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis air bersih melanda sejumlah kawasan di Ibu Kota Jakarta dan kota tetangga, yakni Bekasi dan Tangerang Selatan, dalam beberapa waktu ke belakang.

Hal ini diduga dipicu oleh kemarau berkepanjangan yang melanda Indonesia saat ini.

Berikut rangkuman krisis air bersih sebagaimana yang diberitakan Kompas.com sebelumnya:

PAM hentikan suplai di Kalideres

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya disebut menghentikan suplai air bersih ke warga yang tinggal di RW 011, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut Senior Manager Corporate Communication and Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza, kondisi air yang ada saat ini buruk sehingga tidak layak untuk diolah dan didistribusikan kepada warga.

Baca juga: Sumur Mengering akibat Kemarau, Warga Keranggan Tangsel Krisis Air Dua Bulan Terakhir

"Cuaca saat ini sedang kemarau sehingga kualitas dari airnya itu tidak cukup baik untuk kami olah," ujarnya, Jumat (15/9/2023).

Gatra mengaku bahwa PAM saat ini sedang berupaya untuk melakukan pemerataan suplai air dari wilayah lain ke wilayah yang terdampak kemarau.

Warga Pegadungan sudah merasakan krisis air bersih ini selama satu minggu belakangan.

Air yang dibawa mobil tangki PAM Jaya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di sejumlah RT yang ada di sana.

Sejumlah warga yang sudah lelah mengantre pun terpaksa pulang dengan tangan kosong karena kehabisan air.

“Aduh Pak RT, drum saya belum terisi. Airnya sudah habis saja,” keluh salah satu warga.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Kalideres, Warga Order Bantuan Mobil Tangki tetapi Tetap Bayar Tagihan...

Air bersih tak mengalir di Bekasi

Kondisi serupa juga dialami warga Kota Bekasi yang selama ini berlangganan air bersih dengan Perumda Tirta Patriot.

Sedikit berbeda dengan kondisi di Kalideres, penyebab krisis air bersih di Bekasi adalah tercemarnya air Kali Bekasi.

Akibatnya, aktivitas warga menjadi terdampak. Warga jadi tidak bisa memasak ataupun mencuci pakaian mereka.

"Sangat terganggu banget, soalnya kita kan butuh banget air. Sampai enggak bisa masak saya soalnya," ujar Ade yang tinggal di Perumahan SBS, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com