Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Johar Baru BAB di Kali, Sekcam: Lahan di Sana Sempit, Sulit Buat "Septic Tank"

Kompas.com - 16/09/2023, 06:38 WIB
Xena Olivia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Johar Baru Andre Ravinic mengatakan bahwa banyaknya warga yang tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK), khususnya septic tank karena keterbatasan lahan.

Menurut dia, penduduk di Johar Baru sangat padat dan tak sebanding dengan luas lahan di wilayah itu. 

“Kondisi geografis atau demografis wilayah kecamatan Johar Baru kan luasnya sempit. Jadi tambah migrasi penduduk yang sudah sama-sama diketahui, bahwa Johar Baru sangat padat,” kata Andre saat dihubungi wartawan, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Ribuan Warga Johar Baru Jakpus BAB di Kali, Heru Budi: Kami Buatkan Toilet Bersama

Selain itu, rumah warga tergolong sederhana sekali. 

“Memang sudah dari awal mereka (warga) ke Johar Baru untuk lahannya saja sangat sulit untuk membuat lokasi septic tank di rumahnya masing-masing. Karena, rumahnya pun ukurannya sangat sederhana sekali,” ucap dia.

Oleh karena itu, pembangunan septic tank komunal mulai dilakukan di beberapa RW Kelurahan Tanah Tinggi.

Pembangunan itu diprakarsai oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

“Itu lokasinya di RW 14, tepatnya di Rumah Susun Tanah Tinggi (Rustanti). Sekarang sudah mulai prosesnya satu bulan lebih. Sementara semua tamannya direvitalisasi dulu, untuk di bawahnya dibuat septic tank komunal,” kata Andre saat dihubungi wartawan, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: 4.792 Keluarga di Johar Baru BAB di Kali, Heru Budi Minta Bantuan CSR Bangun Toilet Komunal

Berdasarkan data, kelurahan Tanah Tinggi merupakan salah satu yang cukup banyak penduduknya tak memiliki MCK.

Nantinya, kelurahan Galur juga menjadi prioritas untuk pembangunan MCK.

“Targetnya akhir Desember selesai,” ucap Andre.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan kerja sama melalui corporate social responsibility (CSR) untuk membangun toilet komunal MCK di Johar Baru.

“Iya, nanti kami minta sama teman-teman (melakukan) CSR untuk bangun (toilet komunal),” ujar Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat.

Rencana pembuatan toilet komunal adalah bentuk tindak lanjut atas temuan anggota DPRD DKI Jakarta soal 4.792 keluarga di Johar Baru yang tidak memiliki MCK.

Penasihat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiyantoro menyebutkan, 4.792 keluarga di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, tidak memiliki fasilitas MCK.

Persoalan itu diungkap Karyatin saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Raperda tentang Perubahan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023 di ruang paripurna Gedung DPRD DKI, Rabu (13/9/2023).

Karyatin mengatakan, warga yang tak memiliki MCK tinggal di permukiman padat penduduk. Selama ini mereka buang air besar di kali yang ada di sekitar tempat tinggal mereka.

"Saat ini masih banyak rumah di permukiman padat di Jakarta yang tidak memiliki MCK, yang menyebabkan mereka masih buang air besar di badan air atau bukan di MCK," kata Karyatin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com