Menjajal Kereta Cepat dari Jakarta, Cuma 47 Menit Sampai di Bandung!

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan dari Jakarta ke Bandung menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) cuma memerlukan waktu 47 menit.

Pada Sabtu (16/9/2023), Kompas.com mengikuti uji coba operasional KCJB bersama masyarakat dari komunitas dan warga Halim, Jakarta Timur, yang terdampak pembangunan.

Kereta berangkat pukul 13.58 WIB dari Stasiun Halim, Jakarta Timur. Selama perjalanan, tidak terasa guncangan atau getaran yang begitu besar.

Perjalanan pun terasa nyaman, sampai tak terasa sudah tiba di Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Bandung, pukul 14.45 WIB.

"Keren banget, enggak kerasa guncangannya. Pokoknya nyaman banget," kata Dandi, warga Halim.

Baca juga: Antusisme Masyarakat Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Asyik Berswafoto di Stasiun

Sesampainya di Stasiun Tegalluar, penumpang dipersilakan keluar dari dalam kereta secara tertib.

Dengan sigap, mereka langsung mengeluarkan ponsel untuk berswafoto di Stasiun Tegalluar dengan latar pegunungan. Masjid Al Jabbar Bandung juga terlihat dari stasiun ini.

Di antara penumpang, ada juga yang langsung menuju "kepala" kereta untuk berfoto.

Selama uji coba, KCJB memberikan waktu kurang lebih 15 menit bagi penumpang berada di Stasiun Tegalluar. Setelah itu, kereta akan kembali ke Stasiun Halim.

Waktu tempuh dari Stasiun Tegalluar ke Stasiun Halim juga sama, hanya sekitar 47 menit sampai kereta benar-benar berhenti.

Baca juga: Jadwal Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Masyarakat Umum

Adapun puncak kecepatan KCJB adalah 350 kilometer per jam. KCJB telah melewati kecepatan perjalanan kereta api reguler yang selama ini maksimal 120 kilometer per jam.

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa sebelumnya mengatakan, selama uji coba penumpang, setiap harinya akan terdapat empat jadwal keberangkatan dengan mekanisme setiap penumpang mendapatkan tiket perjalanan pulang pergi (PP) Halim-Tegalluar.

Dengan demikian, total setiap harinya terdapat delapan perjalanan kereta cepat.

Selama masa uji coba, setiap harinya akan terdapat sekitar 2.200 tempat duduk yang tersedia.

Uji coba ini akan terus dilakukan hingga 30 September 2023.