Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Tabrak Warung Nasi Padang di Bekasi, Sopir Tewas

Kompas.com - 17/09/2023, 21:04 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah kendaraan angkutan kota (angkot) menabrak warung nasi padang di perempatan Perempatan Sentra Grosir Cikarang (SGC), Jalan Raya RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (17/9/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi, Iptu Carmin mengatakan, akibat peristiwa tersebut, sang sopir yang berinisial AH tewas di lokasi kejadian.

"Betul (tewas) tapi kami belum bisa pastikan sopirnya tewas sebelum atau sesudah menabrak. Ini masih kita selidiki," kata Carmin saat dikonfirmasi wartawan, Minggu petang.

Baca juga: Antusias Warga Jakarta Lihat Pohon Tabebuya Bermekaran di Kemang

Carmin menuturkan, insiden kecelakaan bermula saat angkot bernomor polisi B 1490 NY yang dikemudikan korban hilang kendali.

Angkot itu lalu menabrak pembatas jalan dan juga sepeda motor yang sedang diparkir di halaman rumah makan tersebut.

"Angkot juga menabrak arung Makan Minang Kocak dan pelayannya, yaitu RR dan I yang makan di warung makan itu," ungkap Carmin.

Korban yang terluka kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Husada, Cikarang untuk dirawat. Sementara pengemudi, dinyatakan tewas di lokasi.

Baca juga: Hefriyanto: Awalnya Mamah Saya Ragu Operasi Katarak...

Adapun insiden kecelakaan itu kini sudah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi.

"Kendaraan angkot 39C, kendaraan sepeda motor nomor polisi B 4785 FBM serta saksi dibawa dan diperiksa oleh penyidik," jelas Carmin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com