Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Uang, Komplotan Rampok Minimarket Juga Rampas Motor Pegawai

Kompas.com - 18/09/2023, 18:41 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok menggasak uang kasir senilai Rp 6 juta di minimarket Jalan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (17/9/2023) malam.

Tak hanya menggondol uang, para pelaku juga mencuri sepeda motor milik Meimei, pegawai kasir minimarket tersebut.

"Meimei, motornya juga diambil dia (pelaku). Karena, kan proses mau pulang," ungkap salah satu pegawai minimarket, Elvi, di lokasi kejadian, Senin (18/9/2023).

Elvi melanjutkan, peristiwa tersebut bermula ketika dia dan Meimei hendak menutup minimarket sekitar pukul 22.54 WIB. Kemudian, salah satu pelaku berpura-pura membeli rokok kepada Meimei. Tak lama, pelaku lain menghampiri mereka.

Baca juga: Bawa Senpi, Komplotan Rampok Gasak Uang Rp 6 Juta di Minimarket Kembangan

"Habis itu pas sudah transaksi, tiba-tiba yang kedua masuk langsung ke sini, bekap dia (Meimei) terus ambil uang," kata Elvi.

Kala itu, Elvi berada di lantai dua. Kepada Meimei, pelaku menanyakan keberadaan Elvi sambil menodongkan senjata api (senpi). Komplotan rampok ini juga bertanya letak kunci brankas minimarket.

"Ketika itu aku sudah dengar berisik di sini. Ketika naik, yang pelaku pertama bawa senjata kayak pistol silver ditodong ke aku," ucap Elvi.

Lantaran merasa ketakutan, dia langsung memberikan ponselnya kepada pelaku. Sementara mulut Meimei masih dibekap oleh pelaku. Korban pun menuntun komplotan rampok ke lantai bawah untuk mengambil kunci brankas.

Baca juga: Modus Perampok di Minimarket Kembangan, Pura-pura Beli Rokok lalu Bekap Pegawai

"Aku di atas dijagain pakai pistol oleh yang satu pelaku, yang pura-pura beli rokok. Habis itu brankas kami, diambil semua uangnya," jelas Elvi.

Dari dalam brankas, pelaku menggasak uang Rp 1 juta. Selain itu, mereka juga mengambil beberapa bungkus rokok di minimarket tersebut.

Atas kejadian ini, korban melapor ke polisi.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano mengatakan bahwa para pelaku menggasak uang senilai Rp 6 juta. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, kata dia, ada empat pelaku yang merampok minimarket tersebut.

"Salah satu pelaku masuk dulu. Dia kelihatan seakan-akan mau membeli rokok. Kemudian tiba-tiba datang temannya," ungkap Billy saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Sebelum Merampok, Komplotan Pelaku Bekap dan Todongkan Pistol ke Pegawai Minimarket di Kembangan

Menurut Billy, ada tiga pelaku yang berada di dalam minimarket. Sedangkan satu pelaku lain memantau di parkiran sambil menumpangi sepeda motor.

"Diduga ada yang bawa kalau bentuknya mirip senjata api sama senjata tajam. Terus diambil uang yang ada di kasirnya Rp 6 juta," tutur dia.

Setelah merampok, keempat pelaku langsung melarikan diri. Billy memastikan, tidak ada korban dalam peristiwa ini.

"Saat ini kami lagi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," ujar Billy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com