Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Perampok di Minimarket Kembangan, Pura-pura Beli Rokok lalu Bekap Pegawai

Kompas.com - 18/09/2023, 16:16 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para perampok berpura-pura membeli rokok sebelum melancarkan aksinya di minimarket, Jalan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Pegawai minimarket bernama Elvi mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 22.54 WIB.

Kala itu, kasir bernama Meimei tengah bersiap untuk menutup minimarket.

"Pertama kan dia (pelaku) masuk sendiri, pura-pura beli rokok itu. Habis itu, pas sudah transaksi, tiba-tiba yang kedua masuk langsung ke sini, bekap dia (Meimei) terus ambil uang," ungkap Elvi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Bawa Senpi, Komplotan Rampok Gasak Uang Rp 6 Juta di Minimarket Kembangan

Elvi sendiri sedang berada di lantai dua minimarket kala itu. Ia mengaku mendengar suara bising dari lantai bawah.

Sementara itu, Meimei yang dibekap oleh pelaku terus menangis dan hendak berteriak.

"Terus (perampoknya) nanya ke dia (korban), 'Teman kamu mana? Di atas? Sama kunci brankas kamu di mana?'," kata Elvi menirukan percakapan para pelaku dengan korban Meimei.

Para pelaku kemudian naik ke lantai dua sambil membawa senjata api berwarna silver. Elvi pun ditodong pistol oleh pelaku.

Lantaran ketakutan, Elvi langsung memberikan ponselnya kepada pelaku.

"Dia (Meimei) dituntun lagi ke bawah, mengambil kunci brankas. Aku di atas dijagain pakai pistol oleh yang satu itu, yang pura-pura beli rokok," jelas dia.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela Divonis Seumur Hidup

Pelaku juga mengancam korban menggunakan golok. Mereka menggasak uang dan rokok yang ada di dalam minimarket tersebut.

"Pas anak toko sebelah itu datang, baru kami tahu ini sudah kosong. Saya enggak berani sama sekali melihat. Kalau teriak, ditembak, itu kan enggak berani," tutur Elvi.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano mengatakan, para pelaku menggasak uang senilai Rp 6 juta.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, ada empat pelaku yang merampok minimarket tersebut.

"Salah satu pelaku masuk dulu. Dia kelihatan seakan-akan mau membeli rokok. Kemudian tiba-tiba datang temannya," kata Billy saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Sekda DKI: Warga Jakarta Harus Ganti KTP Setelah Ibu Kota Pindah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com