JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai minimarket bernama Meimei dibekap oleh komplotan perampok di tempat kerjanya, Jalan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (17/9/2023) malam.
Rekan korban bernama Elvi menjelaskan, kejadian bermula ketika keduanya hendak menutup toko.
Kala itu Elvi sedang berada di lantai dua. Seorang pelaku berpura-pura membeli rokok kepada Meimei. Tak lama kemudian, pelaku lain menghampiri dan langsung membekap Meimei.
"Kasir saya, sambil dia nangis sudah mau teriak. Terus pelaku ambil uang," kata Elvi saat ditemui di lokasi, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Bawa Senpi, Komplotan Rampok Gasak Uang Rp 6 Juta di Minimarket Kembangan
Para pelaku, sambil membawa senjata api (senpi), kemudian menanyakan keberadaan Elvi.
Kepada pelaku, Meimei menyebut rekannya berada di lantai dua. Pelaku juga menanyakan letak kunci brankas minimarket.
"Ketika itu aku sudah dengar berisik di sini. Ketika naik, yang pelaku pertama bawa senjata kayak pistol silver, ditodong ke aku," ungkap Elvi.
Lantaran ketakutan, Elvi langsung memberikan ponselnya kepada pelaku. Ketika itu, mulut Meimei masih dibekap oleh pelaku.
Korban pun menuntun komplotan rampok ini ke lantai bawah untuk mengambil kunci brankas.
"Aku di atas dijagain pakai pistol oleh yang satu pelaku yang pura-pura beli rokok. Habis itu brankas kami, diambil semua uangnya," jelas Elvi.
Baca juga: Modus Perampok di Minimarket Kembangan, Pura-pura Beli Rokok lalu Bekap Pegawai
Dari dalam brankas, pelaku menggasak uang Rp 1 juta. Mereka juga mengambil beberapa bungkus rokok di minimarket tersebut.
"Meimei, motornya juga diambil dia, karena kan proses mau pulang," imbuh Elvi.
Atas kejadian ini, korban pun melapor ke polisi.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano menyampaikan, para pelaku menggasak uang senilai Rp 6 juta.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, ada empat pelaku yang merampok minimarket tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.