Rekan korban bernama Elvi menjelaskan, kejadian bermula ketika keduanya hendak menutup toko.
Kala itu Elvi sedang berada di lantai dua. Seorang pelaku berpura-pura membeli rokok kepada Meimei. Tak lama kemudian, pelaku lain menghampiri dan langsung membekap Meimei.
"Kasir saya, sambil dia nangis sudah mau teriak. Terus pelaku ambil uang," kata Elvi saat ditemui di lokasi, Senin (18/9/2023).
Para pelaku, sambil membawa senjata api (senpi), kemudian menanyakan keberadaan Elvi.
Kepada pelaku, Meimei menyebut rekannya berada di lantai dua. Pelaku juga menanyakan letak kunci brankas minimarket.
"Ketika itu aku sudah dengar berisik di sini. Ketika naik, yang pelaku pertama bawa senjata kayak pistol silver, ditodong ke aku," ungkap Elvi.
Lantaran ketakutan, Elvi langsung memberikan ponselnya kepada pelaku. Ketika itu, mulut Meimei masih dibekap oleh pelaku.
Korban pun menuntun komplotan rampok ini ke lantai bawah untuk mengambil kunci brankas.
"Aku di atas dijagain pakai pistol oleh yang satu pelaku yang pura-pura beli rokok. Habis itu brankas kami, diambil semua uangnya," jelas Elvi.
Dari dalam brankas, pelaku menggasak uang Rp 1 juta. Mereka juga mengambil beberapa bungkus rokok di minimarket tersebut.
"Meimei, motornya juga diambil dia, karena kan proses mau pulang," imbuh Elvi.
Atas kejadian ini, korban pun melapor ke polisi.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano menyampaikan, para pelaku menggasak uang senilai Rp 6 juta.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, ada empat pelaku yang merampok minimarket tersebut.
"Salah satu pelaku masuk dulu. Dia kelihatan seakan-akan mau membeli rokok, kemudian tiba-tiba datang temannya," ungkap Billy saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Menurut Billy, ada tiga pelaku yang berada di dalam minimarket, sedangkan satu pelaku memantau di parkiran sambil menumpangi sepeda motor.
"Diduga ada yang bawa, kalau bentuknya, mirip senjata api sama senjata tajam. Terus diambil uang yang ada di kasirnya Rp 6 juta," ucap dia.
Setelah merampok, keempat pelaku langsung melarikan diri. Billy memastikan, tidak ada korban dalam peristiwa ini.
"Saat ini kami lagi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," ujar Billy.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/18/17510461/sebelum-merampok-komplotan-pelaku-bekap-dan-todongkan-pistol-ke-pegawai