JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang mengeluhkan sepinya kondisi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Adapun Teten menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa (19/9/2023) siang.
Teten berbincang langsung dengan sejumlah pedagang. Dia ingin tahu kondisi pedagang di Pasar Tanah Abang yang akhir-akhir ini dikabarkan sepi pembeli.
Saat dihampiri Teten, seorang pramuniaga mengeluhkan pembeli yang datang ke tokonya berkurang banyak. Pramuniaga itu pun mengaku berjualan secara daring, tetapi tak laku juga.
"Jualan di online?" tanya Teten.
"Jualan, tapi sepi juga," kata pramuniaga perempuan tersebut.
"Jadi di online enggak laku, di sini juga enggak laku?" tanya Teten lagi.
"Sama, sama semua," jawab pramuniaga itu.
Baca juga: Menteri Teten Tinjau Pasar Tanah Abang, Pedagang Curhat Omzet Turun Drastis
Pedagang lain bernama Awing (55) juga mengeluhkan kondisi serupa. Awing mengaku omzet di tokonya menurun drastis sejak pandemi Covid-19.
“Drastis, Pak. (Turun) 50 persen,” tutur Awing.
Hal yang sama juga dialami oleh sebuah kios di lantai tiga. Menurut penjaga toko tersebut, nyaris tak ada pembeli yang datang dalam tiga bulan terakhir.
“Sudah tiga bulanan. Jauh banget turunnya (omzet), anjlok banget,” kata dia.
“Kami ngaharapin omzet, standar untuk penglaris saja susah banget,” sambung sang pramuniaga.
Baca juga: Keheranan Menteri Teten Saat Kunjungi Pasar Tanah Abang: Barangnya Bagus-bagus, tapi Sepi Pembeli
Teten kemudian melihat ke sekeliling toko. “Tapi ini barang-barangnya bagus,” celetuk Teten.
Penjaga toko mengangguk dan menimpali, “Iya, barang bagus sih. Cuma ya itu, pasarannya merosot banget. Orang belanja saja enggak ada yang berkunjung. Yang kembali hanya langganan-langganan.”