JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 002 RW 04 Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sepi Wardoyo (40) mengaku susah-susah gampang mengajak warganya ikut meronda demi menjalankan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Menurut dia, keinginan untuk ikut serta meronda tergantung pada kesadaran diri masing-masing. Sepi tidak memaksa warganya untuk ikut meronda.
"Ya rada susah sih, tapi kami kesadaran diri. Oh ini wilayah kami, siapa lagi yang jaga kalau bukan kami. Tumbuhnya dengan sendiri," kata Sepi saat ditemui di Lenteng Agung, Selasa (19/9/2023).
Awalnya Sepi hanya mengajak warga untuk berkumpul di pos ronda, sekalian menjalin silaturahmi dengan warga yang sudah lama tidak berkumpul.
"Ayo kumpul-kumpul, silakan. Asal kesehatan dan aktivitas sehari-hari jangan terganggu. Saya juga senang sih, enggak harus pake dibilangin, tahu-tahu datang, 'Ayo dah ngumpul', 'Ngapain', 'Ayo dah, mau ngapain kek, mau main remi kek, apa kek, yang penting kan positif," tutur dia.
Perlahan, 1-2 orang berkumpul, hingga kini ada 15 orang anggota tetap siskamling RT 002 RT 04 Kelurahan Lenteng Agung.
"Dari satu, dua, tiga orang kumpul, datang ramai-ramai, keterusan dah. Ngumpul kami di sini. Kalau malam Minggu, malam Sabtu bisa 15 orang. Pokoknya di atas 10 orang. Kalau hari biasa itu enam oranglah," kata Sepi.
Baca juga: Tabebuya Bermekaran di Jakarta, Pemprov DKI: Bisa Jadi Penurun Stres akibat Macet
Sepi berujar, pos ronda berlokasi di tepi jalan, sehingga cukup strategis dan gampang diakses oleh warga yang mau berkumpul.
"Memang strategis tempatnya di sini, pinggir jalan, terus akses di sini RT 004, 005, 006, di sini kami bisa tahu orang yang wira-wiri, atau butuh apa-apa, kan di sini ramai terus," ujar Sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.