JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan terjadi di Rumah Sakit Eka Hospital BSD Tangerang Selatan, Kamis (21/9/2023) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Manajemen rumah sakit masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian soal penyebab dan kepastian kronologi ledakan tersebut.
"Untuk kepastiannya sedang di-meeting-kan, jadi mungkin masih dengan pihak atas dan masih investigasi kepolisian juga dan semua stakeholder nya. Nanti setelah final result boleh kita share," kata Humas RS Eka Hospital BSD, Christian Ariyanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.
Baca juga: Ledakan di RS Eka Hospital, Polisi Pastikan Tak Ada Korban
Christian menolak berkomentar lebih lanjut dan menyerahkan penanganan masalah ini pada polisi.
"Itu belum tahu karena masih dalam investigasi juga dengan saksi. Nanti dari olah TKP kelihatan kan hasilnya. Kami juga belum bisa kasih kepastian. Kami lagi usaha supaya cepat juga final result-nya," ujar dia.
Di sisi lain, menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy, ledakan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tadi.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Berdasarkan keterangan petugas sekuriti rumah sakit, penyebab ledakan diduga berasal dari penyuplai listrik untuk alat MRI.
Baca juga: Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel, Semua Pasien Diungsikan
"Sementara dari alat suplai listrik MRI," kata Dovie saat dikonfirmasi Kamis.
Saat ini, tim Gegana masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu ruangan rumah sakit tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.