Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Radiologi RS Eka Hospital BSD Terbakar akibat Ledakan, Manajemen: Operasional Kembali Normal

Kompas.com - 21/09/2023, 15:31 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Manajemen RS Eka Hospital, BSD Tangerang Selatan buka suara mengenai terbakarnya ruang radiologi akibat ledakan dari instalasi suplai listrik, Kamis (21/9/2023) pagi.

Dalam keterangannya, Manajemen RS Eka Hospital memastikan pelayanan kesehatan sudah berjalan normal.

"Insiden ini telah tertangani dengan baik dan kegiatan operasional berangsur berjalan normal," bunyi keterangan resmi manajemen RS Eka Hospital, Kamis.

Baca juga: Ruang Radiologi Terbakar akibat Ledakan, Begini Kondisi Terkini di RS Eka Hospital BSD

Pihak RS Hospital mengatakan, peristiwa itu terjadi karena adanya percikan api yang dihasilkan dari Unit Power Supply (UPS) yang overheating akibat kelebihan daya.

Beruntung, tak ada korban jiwa maupun luka atas insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa baik dari pasien maupun karyawan rumah sakit dan Eka Hospital terus memastikan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien," ujar manajemen.

Di samping itu, manajemen Eka Hospital juga memastikan telah memiliki protokol penanganan kejadian dan tetap melakukan perbaikan secara terus-menerus pada seluruh kegiatan operasional sesuai peraturan dan perundang-undangan.

Hal itu guna memastikan kelangsungan usaha dan komitmen Eka Hospital kepada seluruh pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan di RS Eka Hospital, dari Dugaan Penyebab hingga Korban

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, beberapa barang meliputi alat UPS, kipas, alat vakum hingga kursi dikeluarkan dari dalam gedung.

Intalasi listrik itu yang diletakkan dekat area parkir RS Eka Hospital hangus akibat terbakar.

Bau gosong masih tercium di area Instalasi Gawat Darurat.

Alhasil, petugas RS Eka Hospital pun mengerahkan blower untuk mengeluarkan sisa asap dan bau gosong tersebut.

Sementara itu, Kompas.com belum dapat memastikan situasi area dalam RS Eka Hospital. Sebab, pihak RS menutup akses area tersebut.

Pelayanan di RS Eka Hospital terpantau berjalan normal. Hal itu ditandai dengan adanya aktivitas para pengunjung yang berlalu lalang di sana.

Peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Sabotase dalam Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Ketika ada ledakan, semua pasien diungsikan," papar dia.

Ia mengatakan, penyebab sementara ledakan dari keterangan petugas sekuriti rumah sakit adalah dari penyuplai listrik untuk alat MRI.

"Sementara dari alat suplai listrik MRI," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com