JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga dari pohon Tabebuya yang berada di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan telah berguguran. Hal ini cukup mengecewakan orang-orang yang datang ke sana untuk mengabadikan gambar.
Salah satu warga di lokasi, Jafar (55) mengatakan, kedatangan masyarakat itu mengaku ingin melihat bunga dari pohon Tabebuya karena penasaran setelah melihat informasi yang viral di media sosial.
"Iya masih ada orang yang suka datang ke sini. Mencari bunga dari pohon ini yang mekar, karena sempat viral," kata Jafar di lokasi, Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, Vibes Jepang Pun Hilang...
Jafar mengatakan, beberapa waktu terakhir, kawasan Kemang Raya, tepatnya tidak jauh dari lokasi bengkel miliknya, kerap didatangi masyarakat.
Mereka yang datang itu umumnya bertempat tinggal di luar Kemang Raya.
Mereka sengaja datang ke lokasi itu untuk mengabadikan atau selfie dengan latar belakang bunga Tabebuya.
"Tidak (warga Kemang). Justru yang datang orang luar. Saya setiap hari di sini tidak pernah foto," ucap Jafar.
Menurut Jafar, baru-baru ini juga ramai datang masyarakat ke sekitar Kemang Raya dengan maksud untuk swafoto di lokasi. Namun sayang bunga Tabebuya yang mekar telah berguguran dan tidak tersisa.
"Masih ada warga datang ke sini ingin ingin melihat tapi bunganya sudah rontok. Tetap ada juga yang foto-foto, meski bunganya itu sudah sisa-sisa," ucap Jafar.
Bunga-bunga berwarna ungu dan putih yang sebelumnya mempercantik kawasan itu, pada Sabtu (23/9/2023) ini, nuansa itu sudah tidak lagi terlihat.
Sederet pohon yang ditanam di tepi jalan, tepat di atas trotoar Kemang Raya itu hanya tinggal daun.
Baca juga: Tabebuya Bermekaran di Jakarta, Pemprov DKI: Bisa Jadi Penurun Stres akibat Macet
Bahkan, terpantau tidak ada lagi satu pun bunga yang mekar. Kini, pohon itu layaknya tanaman biasa yang terdapat di pinggir-pinggir jalan.
Suasana di sekitar Kemang Raya itu yang biasa menarik masyarakat untuk melihat, mengabadikan, hingga swafoto, terkini kondisi itu sudah tak terlihat.
Masyarakat yang melintasi di jalan itu layaknya melalui perjalanan biasa. Mereka tanpa melihat pemandangan sekitar yang sebelumnya disebut bernuansa Jepang.
Bunga-bunga dari pohon Tabebuya itu disebut telah berguguran sejak dua minggu terakhir.
Bunga itu disebut telah berjatuhan dari tangkainya secara bertahap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.