Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2023, 14:41 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial A (60), warga Dukuh Pinang, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pasalnya, A ditemukan tewas terpanggang di kebun Jalan Raya Legok-Karawaci, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, pada Senin (25/9/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.

Kasubsi Penmas Polres Tangerang Selatan Ipda Bayu menjelaskan, A tewas dengan luka bakar serius.

"A meninggal dunia mengalami luka bakar 100 persen," kata Bayu dalam keterangannya, Senin.

Kronologi penemuan

Baca juga: Diduga Bakar Kebun di Tangerang, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Bayu mengatakan, penemuan jasad A bermula ketika pihaknya mendapat laporan tentang adanya kebakaran di kebun kosong tersebut.

Kemudian, polisi berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api.

"Api yang membakar pohon-pohon di kebun lahan kosong tersebut berhasil dipadamkan. Petugas mengerahkan lima unit mobil pemadam," jelas Bayu.

Usai berhasil memadamkan api, petugas menemukan adanya satu jasad yang sudah hangus terbakar.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa jasad yang ditemukan adalah A.

Baca juga: Pria di Ketapang Kalbar Tewas Terjebak Api Saat Bakar Lahan untuk Berladang

Korban diduga membakar lahan

Usai memadamkan api dan menemukan jasad A, polisi memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, Bayu menduga A membakar kebun untuk keperluan bercocok tanam sebelum ditemukan tewas.

Sebab, mereka mengetahui kalau korban saat itu tengah membersihkan kebun.

"Sebelum terjadi kebakaran di kebun lahan kosong, saksi mengetahui kalau korban sedang membersihkan lahan yang akan dijadikan untuk bercocok tanam," ucap Bayu.

Baca juga: Petani di Jambi Tewas Terbakar Usai Bakar Lahan Miliknya Sendiri

Kendati demikian, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menewaskan A.

"Kasusnya dalam proses penyelidikan oleh Reskrim Polsek Legok," imbuh dia.

(Tim Redaksi: M Chaerul Halim, Ihsanuddin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com