Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI Sebut Rumput JIS Sudah Selesai Diganti

Kompas.com - 27/09/2023, 16:53 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan, penggantian rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) telah selesai.

Hal itu disampaikan Joko saat ditanya mengenai penutupan sementara seluruh area JIS untuk umum sampai 1 Desember 2023.

"Saya belum di-update semua itu. Tapi kalau JIS, rumputnya sudah oke sih. Rumputnya sudah beres," ujar Joko kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/9/2023).

Baca juga: Ini Alasan Jakpro Ganti Rumput JIS secara Berkala Selama Piala Dunia U-17

Joko menambahkan, JIS juga sudah siap diresmikan setelah beberapa waktu terakhir direnovasi untuk kepentingan perhelatan Piala Dunia U-17.

Namun, Joko belum mau menjelaskan secara terperinci sejauh mana proses revitalisasi telah dikerjakan dan kapan peresmian dilakukan.

"Sudah diganti rumputnya. Tinggal peresmian aja. Ya kami tunggu lah kan sebentar lagi mungkin," kata Joko.

Diberitakan sebelumnya, seluruh area Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditutup sementara untuk umum sampai 1 Desember 2023.

Penutupan sementara itu diumumkan melalui akun Instagram resmi JIS, yakni @jakintstadium, yang dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Dapat Tugas Ganti Rumput JIS, Jakpro: Tak Gunakan APBD

"Mulai akhir September, seluruh area Jakarta International Stadium akan ditutup sementara," bunyi unggahan akun @jakintstadium, Rabu (27/9/2023).

Dijelaskan pula, penutupan seluruh area stadion tersebut dilakukan dalam rangka menyiapkan dan menyempurnakan JIS menjelang perhelatan FIFA World Cup U-17 2023.

"Mohon dukungannya ya, sob! Area Stadion akan dibuka kembali untuk umum pada tanggal 1 Desember 2023," bunyi unggahan tersebut.

Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ajang sepak bola ini akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Ada empat stadion yang akan dipakai dalam event ini, yakni JIS di Jakarta, Si Jalak Harupat di Kota Bandung, Stadion Manahan di Kota Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.

Baca juga: Lurah: Warga Kampung Bayam Tahu di Sekitar JIS Ada Pembangunan Trotoar

JIS di Jakarta Utara kemudian diusulkan menjadi venue pembukaan perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Namun, stadion milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu batal digunakan.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkap alasan pembukaan Piala Dunia U17 2023 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, bukan JIS seperti rencana awal.

Erick mengatakan, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengambil keputusan agar pertandingan pembuka digelar di Surabaya demi pemerataan jumlah penonton di setiap kota penyelenggara.

"Memang mau tidak mau ya, FIFA mengambil posisi kan ini yang namanya penonton harus tersebar, tidak mungkin terpusat. Nah, itu lah kenapa kemarin setelah pengundian makanya ada keputusan pembukaan di Surabaya," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Erick mengungkapkan, Stadion Gelora Bung Tomo juga akan menjadi lokasi pertandingan grup yang dihuni oleh Tim Nasional U17 Indonesia.

Sementara untuk JIS, bakal menjadi venue pertandingan tim-tim besar, seperti Brasil, Perancis, dan Inggris.

Baca juga: Penyempurnaan JIS Dikebut Setelah Resmi Jadi Venue Piala Dunia U-17

Kemudian Stadion Si Jalak Harupat di Kota Bandung juga akan menggelar pertandingan tim besar, seperti Jerman dan Korea Selatan.

Sedangkan Stadion Manahan di Kota Solo akan menjadi lokasi pertandingan tim Spanyol serta babak final dan semifinal.

"Ini memang peta kekuatan sepak bola yang diharapkan ada pemerataan," ujar Erick Thohir.

Dia lantas meminta agar penetapan venue tersebut tidak menjadi polemik di tengah masyarakat karena sudah menjadi kesepakatan berdasarkan perhitungan FIFA.

Menurut Erick Thohir, yang terpenting adalah memastikan Piala Dunia U17 2023 terselenggara dengan baik dan tim Indonesia dapat bersiap dengan maksimal.

"Yang paling penting hari ini kita menyiapkan daripada tadi tim nasionalnya dan juga persiapan daripada penyelenggaraan ini bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com