Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 CCTV Diangkut untuk Ungkap Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma

Kompas.com - 27/09/2023, 21:49 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Leonardus Simarmata mengungkapkan, penyidik telah mengamankan total 18 CCTV untuk menelusuri kematian CHR (16).

Total 18 CCTV itu, kata Leo, merupakan hasil pengembangan sebelumnya, atau setelah penyidik lebih dulu mengangkut 11 CCTV dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Mengecek tujuh titik CCTV tambahan. Kalau kemarin 11 (CCTV), hari ini akan kami tambah tujuh. Jadi, total ada 18 CCTV," ungkap Leo dalam konferensi pers di Polres Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar dengan Luka Bacok, Polisi Kesulitan Gali Keterangan Ibu Korban

Tak hanya CCTV, penyidik juga akan memeriksa seluruh gadget milik CHR.

Seluruh barang bukti elektronik itu nantinya akan dikirim ke Puslabfor Bareskrim Mabes Polri untuk diperiksa.

"Hari ini kami mengirimkan hp (ponsel), pc (komputer) dan juga tablet serta laptop korban untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik ke Puslabfor Bareskrim Mabes Polri," ucap Leo.

Adapun Leo juga meminta publik untuk bersabar. Sebab, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari CHR.

Baca juga: Ada Pesan Mencurigakan, Polisi Akan Periksa Semua Gadget Anak Pamen AU yang Tewas Terbakar

"Hingga saat ini, tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Timur bersinergi dengan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma, kemudian dari Subdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya masih menyelidiki secara intensif, profesional dan transparan dengan menggunakan scientific crime investigation," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, jasad CHR ditemukan di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2023) malam.

Ketika ditemukan, tubuh anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU itu dalam keadaan sudah terbakar.

Baca juga: Tim Fisika Puslabor Bareskrim Polri Ikut Usut Kasus Anak Pamen AU Tewas Terbakar

Namun, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan pada Senin (25/9/2023) pagi, pihak kedokteran forensik menemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Dari hasil otopsi, memang kami dapatkan tanda-tanda penganiayaan. Tanda-tanda penganiayaan berupa luka-luka (bacok) pada dada," terang Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto, Selasa (26/9/2023).

Ia melanjutkan, proses otopsi sudah selesai setelah ditemukan adanya kemungkinan penganiayaan pada CHR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com