JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal menelusuri laporan soal banyaknya ijazah pelajar di sekolah swasta yang ditahan.
Informasi mengenai permasalah ijazah itu diungkapkan anggota Komisi E dari Fraksi PDI-P, Johnny Simanjuntak dalam rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Iya saya mau ngecek itu. Kenapa bisa begitu," ujar Heru Budi saat ditemui di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Seorang Anak di Bekasi Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel
Menurut Heru, penahanan ijazah siswa sekolah karena tidak mampu membayar biaya seharusnya tak terjadi.
Sebab, pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki sejumlah program untuk membantu pembiayaan pendidikan.
"Kan ada KJMU, ada beasiswa Jakarta. Kami akan cek. Kalau memang mereka tidak mampu, kita bantu," kata Heru.
Sebelumnya, Jhonny Simanjuntak mendapat informasi soal ijazah siswa sekolah swasta ditahan karena tidak memiliki biaya.
"Ada fenomena ijazah anak yang sudah lulus sekolah tapi banyak yang masih ditahan. Akibatnya mereka tidak bisa bersaing di pasar kerja," ungkap Jhonny dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Bocah 12 Tahun di Depok Tewas Usai Kemaluannya Diremas Pria Lansia
Jhonny tidak menjelaskan detail berapa banyak siswa yang menghadapi permasalahan itu dan di mana saja lokasi sekolahnya.
Dia hanya mengatakan, temuan ini perlu ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI Jakarta. Dengan begitu, tidak ada lagi lulusan sekolah yang tidak mendapatkan ijazah.
"Ini harus secepatnya bisa diambil oleh Pemprov DKI Jakarta. Walaupun konsekuensinya Pemprov harus memberikan subsidi kepada sekolah swasta," kata Jhonny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.