Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2023, 14:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang onderdil di Plaza Atrium Senen, Jakarta Pusat, mengaku tak khawatir usai mengetahui tempat mereka berdagang telah dijual dan berganti manajemen.

Untuk diketahui, Plaza Atrium Senen dijual oleh pemiliknya, PT Cowell Development Tbk., karena mengalami kepailitan.

Salah satu pedagang onderdil, Bryan (35), mengatakan bahwa dirinya merasa tak khawatir atas dijualnya Plaza Atrium dan pergantian manajemen.

Baca juga: Dijual karena Pemiliknya Pailit, Begini Kondisi Terkini Plaza Atrium Senen

Sebab, pihak manajemen yang baru telah membuka komunikasi yang jelas kepada para pedagang.

So far kekhawatiran enggak gitu signifikan, karena (manajemen baru) ada komunikasi sama kami. Ada omongan, statusnya lagi kayak gimana, pailit kayak gimana,” tutur Bryan kepada Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

Hal serupa disampaikan oleh Pepen (55). Dia mengaku telah mendapatkan surat edaran dari pihak manajemen sehingga tidak merasa khawatir.

“Kan memang ada kontrak (sewa) per tiga tahun. Sudah ada perjanjian, kalau sebelum itu enggak bisa (misalnya tiba-tiba diminta relokasi),” imbuh Pepen.

Terkait pergantian manajemen di Plaza Atrium, pedagang onderdil lainnya bernama Daniel (45) merasa tidak ada perbedaan yang signifikan sejauh ini.

Sebab, orang-orang manajemen yang berinteraksi dengannya tidak berganti.

Baca juga: Pemilik Pailit, Plaza Atrium Senen Resmi Dijual

“Yang saya tahu dan sudah berjalan, cuma ganti manajemen saja. Kalau pengelolaan, sekuriti, atau yang kayak kontrol di sini (terasanya) biasa saja, orangnya masih sama,” ungkap dia.

Ingin Plaza Atrium Senen lebih baik

Bryan berharap, pergantian manajemen bisa membuat Plaza Atrium Senen menjadi lebih baik.

Menurut Bryan, sebaiknya manajemen yang baru bisa merenovasi Plaza Atrium.

“Semoga dengan manajemen baru gedungnya bisa dirapikan, bikin program-program bisar pengunjung lebih tertarik ke atrium dan menambahkan tenant-tenant,” kata Bryan.

“Ini malnya menurut saya sudah agak lama (tua). Cat-catnya mungkin bisa dirapikan, penerangannya juga. Jadi pengunjung juga lebih nyaman,” sambung dia.

Baca juga: Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen, Pedagang Onderdil: Semoga Gedung Dirapikan

Daniel ikut menimpali, “Semoga jangan ribut-ribut, pengelolaan jadi lebih baik lagi dengan bergantinya manajemen.”

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Megapolitan
Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Megapolitan
9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

Megapolitan
Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti 'Office Boy' untuk Berswafoto

Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti "Office Boy" untuk Berswafoto

Megapolitan
Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Megapolitan
Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza 'Cipung', Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi 'Happy'

Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza "Cipung", Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi "Happy"

Megapolitan
Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Megapolitan
2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

Megapolitan
Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Megapolitan
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Megapolitan
Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Megapolitan
'Headway' LRT Jabodebek Kini Berkurang Jadi 18 Menit

"Headway" LRT Jabodebek Kini Berkurang Jadi 18 Menit

Megapolitan
KPU DKI Kesulitan Cari Alternatif Gudang Logistik Pemilu di Mampang dan Kebayoran Lama

KPU DKI Kesulitan Cari Alternatif Gudang Logistik Pemilu di Mampang dan Kebayoran Lama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com