JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya telah mengoperasikan reservoir komunal atau bak penampung aliran air di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, sejak beberapa waktu lalu.
Reservoir komunal ini dibuat untuk mengatasi krisis air bersih di rusun tersebut.
"Reservoir komunal yang ada di Rusun Marunda sudah selesai dan beroperasi. Hanya saja belum diresmikan. Paling tidak minggu-minggu ini," kata Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza saat dihubungi, Senin (2/10/2023).
Baca juga: Heru Budi Bakal Resmikan Reservoir Komunal untuk Atasi Krisis Air Rusun Marunda
Gatra mengatakan, reservoir komunal dibuat di area Rusun Marunda karena selama ini para penghuni mengeluhkan krisis air bersih.
Air bersih yang tertampung dari bak komunal telah didistribusikan ke setiap unit penghuni Rusun Marunda, bahkan ke rumah warga di sekitar kawasan.
"Jadi ini tidak hanya untuk rusunnya saja. Jadi melayani warga di wilayah di sekitar situ juga. Di luar rusun Marunda," ucap Gatra.
Sebelumnya, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, reservoir komunal di Rusun Marunda rencananya akan diresmikan pada pertengahan September 2023.
Bak komunal untuk mengatasi krisis air bersih itu rencananya bakal diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca juga: PAM Jaya Tambah Tiga Reservoir Komunal, Total 14 Unit Dibuat untuk Atasi Krisis Air Bersih Jakarta
Menurut Arief, reservoir komunal itu dapat menampung 560 kubik air yang akan dialirkan ke setiap unit penghuni.
"Besar itu penampungannya bisa sampai 560 kubik. Investasi kita besar sampai di angka Rp 12 miliar untuk satu reservoir di sana," kata Arief
"Jadi itu kita sudah menyesuaikan dengan kapasitas rusun yang masyarakat tinggal di sana," imbuh dia.
PAM Jaya menargetkan akan membuat 14 reservoir komunal yang ditargetkan selesai pada 2023.
Beberapa reservoir komunal yang telah selesai dibuat di antaranya berada di Marunda Kepu, Rorotan, dan Duri Kosambi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.