Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liciknya Pasutri di Warakas, Pinjam Uang dan Motor ke 9 Tetangga, lalu Hilang Tanpa Jejak

Kompas.com - 03/10/2023, 05:54 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan warga Warakas V, Gang 7, RT 09 RW 09, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga menjadi korban penipuan dari pasangan suami istri.

Salah satu korban bernama Multi Apriyanti (31) mengungkapkan bahwa pasutri tersebut telah membawa kabur uang jutaan rupiah, dua sepeda motor, dan satu gawai.

Padahal, Multi yang merupakan tetangga pasutri tersebut sudah memercayai pelaku karena dinilai baik terhadap warga sekitar.

Baca juga: Warga Warakas Ramai-ramai Tertipu Pasutri, Uang Jutaan Rupiah dan Motor Dibawa Kabur Pelaku

Kronologi

Bermula pada Sabtu (30/9/2023), pelaku yang tinggal di sebuah kontrakan yang berdekatan dengan Multi ini meminjam uang senilai Rp 500.000 kepada korban.

Pelaku yang bermukim bersama suami dan anaknya ini berjanji akan mengembalikannya kepada Multi pada Senin (2/10/2023).

"Tersangka minta tolong, ada perlu, pinjam duit Rp 500.000 dulu dan janji akan dikembalikan Senin ini seharusnya," kata Multi kepada Kompas.com, Senin.

Karena menilai pelaku sangat baik kepada warga setempat dan kebetulan lokasi kontrakan tidak jauh dari rumahnya, Multi akhirnya meminjam uang tersebut.

"Dengan mulut manisnya, dia langsung minta nomor rekening saya saat itu juga untuk balikin duitnya," ucap Multi.

Baca juga: Pasutri Diduga Tipu Warga Warakas, Korban: Pinjam Dulu Rp 500.000, Senin Diganti...

Namun, pada Minggu (1/10/2023], Multi menerima telepon dari pelaku yang kembali meminjam uang senilai Rp 1 juta.

"Jadi, sekalian Rp 1,5 juta, nanti pulang langsung dikembalikan di rumah. Karena posisinya memang sebelah rumah kontrakannya si suami istri ini, makanya saya mah percaya saja, namanya tetangga," ungkap Multi.

Awal terbongkar

Ketika hendak tidur, Multi mengetahui banyak warga yang tengah berkumpul di depan rumahnya.

Mereka membicarakan keluarga pelaku yang diduga melakukan penipuan.

Pasalnya, terjadi kejanggalan selama beberapa hari terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com