JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan warga Warakas V, Gang 7, RT 09 RW 09, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga menjadi korban penipuan dari pasangan suami istri.
Salah satu korban bernama Multi Apriyanti (31) mengungkapkan bahwa pasutri tersebut telah membawa kabur uang jutaan rupiah, dua sepeda motor, dan satu gawai.
Padahal, Multi yang merupakan tetangga pasutri tersebut sudah memercayai pelaku karena dinilai baik terhadap warga sekitar.
Kronologi
Bermula pada Sabtu (30/9/2023), pelaku yang tinggal di sebuah kontrakan yang berdekatan dengan Multi ini meminjam uang senilai Rp 500.000 kepada korban.
Pelaku yang bermukim bersama suami dan anaknya ini berjanji akan mengembalikannya kepada Multi pada Senin (2/10/2023).
"Tersangka minta tolong, ada perlu, pinjam duit Rp 500.000 dulu dan janji akan dikembalikan Senin ini seharusnya," kata Multi kepada Kompas.com, Senin.
Karena menilai pelaku sangat baik kepada warga setempat dan kebetulan lokasi kontrakan tidak jauh dari rumahnya, Multi akhirnya meminjam uang tersebut.
"Dengan mulut manisnya, dia langsung minta nomor rekening saya saat itu juga untuk balikin duitnya," ucap Multi.
Namun, pada Minggu (1/10/2023], Multi menerima telepon dari pelaku yang kembali meminjam uang senilai Rp 1 juta.
"Jadi, sekalian Rp 1,5 juta, nanti pulang langsung dikembalikan di rumah. Karena posisinya memang sebelah rumah kontrakannya si suami istri ini, makanya saya mah percaya saja, namanya tetangga," ungkap Multi.
Awal terbongkar
Ketika hendak tidur, Multi mengetahui banyak warga yang tengah berkumpul di depan rumahnya.
Mereka membicarakan keluarga pelaku yang diduga melakukan penipuan.
Pasalnya, terjadi kejanggalan selama beberapa hari terakhir.
"Semalam ramai di depan rumah pada ngomongin tersangka, karena ada yang janggal. Jadi, salah satu tetangga saya anterin dia ke Kampung Bahari, tapi (tetangga saya) diturunkan di (tengah) jalan," ucap Multi.
"Terus suaminya tersangka sama anaknya pinjam motor tetangga saya, sekaligus STNK. Bilangnya sewa, untuk pergi ada urusan, katanya. Setelah diusut, ternyata kurang lebih tetangga saya banyak yang dipinjam duit," lanjut dia.
Kerugian
Terhitung sudah ada sembilan korban atas kasus dugaan penipuan ini. Semuanya adalah tetangga pelaku saat masih mengontrak di wilayah tersebut.
“Total ada Rp 13 juta, dua motor, dan satu handphone. Iya, sembilan korban termasuk saya,” ujarnya.
Kini, kondisi kontrakan pelaku kosong. Hanya tersisa penyejuk ruangan alias air conditioner (AC), TV LED yang sudah rusak, hingga lemari pakaian tanpa isi.
"Jadi, motor yang dia bawa ada dua. Dibawa suaminya satu dari sore, istrinya satu pas malam. Nah, terus pinjaman handphone satu. Setelah sudah pada panik, kita buka kontrakannya, sudah enggak ada baju di lemarinya," tutur Multi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/03/05544121/liciknya-pasutri-di-warakas-pinjam-uang-dan-motor-ke-9-tetangga-lalu