JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi baru lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek telah beroperasi selama sebulan terakhir.
Sayangnya, perjalanan penumpang belum sepenuhnya menyenangkan.
Sebab, kerap kali terjadi sejumlah gangguan yang mengharuskan seluruh penumpang turun dari kereta sehingga menyebabkan keterlambatan dan penumpukan di stasiun.
Teranyar, gangguan sarana di antara Stasiun Cawang dan Stasiun Taman Mini Indonesia menyebabkan adanya keterlambatan di LRT Jabodebek relasi Dukuh Atas-Harjamukti, Selasa (3/10/2023).
Informasi itu awalnya ramai beredar di sosial media, salah satunya diunggah di Instagram @infocibubur_. Berdasarkan video, penumpang tampak memenuhi peron stasiun.
“Menurut info sudah sejam lebih kereta tidak jalan,” keterangan pada video tersebut.
Baca juga: Ada Gangguan Kereta di LRT Antara Stasiun Cawang dan TMII, Perjalanan Sempat Terlambat
Manajer Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo membenarkan informasi itu.
"Betul, sore ini telah terjadi gangguan sarana di antara Stasiun Cawang dan Taman Mini yang mengakibatkan sejumlah perjalanan mengalami keterlambatan,” kata Manajer Humas LRT Kuswardoyo saat dihubungi, Selasa malam.
Dia mengatakan, gangguan itu menyebabkan adanya penumpukan penumpang.
“Terdapat penumpukan penumpang di sejumlah stasiun, yaitu Dukuh Atas, Cawang, dan Harjamukti,” ujar Kuswardojo saat dihubungi, Selasa.
Atas gangguan itu, kereta yang mengalami gangguan sempat didorong menuju Stasiun TMII. Namun, tak lama kemudian, kereta telah kembali beroperasi.
“Saat ini sudah beroperasi kembali,” tutur Kuswardoyo.
Pintu Rusak dan Listrik Mati
Sebelumnya, gangguan juga pernah terjadi pada hari ketiga beroperasi, Rabu (30/8/2023).
Gangguan ini terjadi sebanyak dua kali di Stasiun Cikunir 1 dan Stasiun Halim pada dua rangkaian kereta yang berbeda.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.