JAKARTA, KOMPAS.com - Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek telah memberlakukan tarif normal per 1 Oktober 2023. Tarif promo yang sebelumnya Rp 5.000 untuk semua rute, kini tidak berlaku lagi.
Melalui Instagram @lrt_jabodebek, diketahui bahwa besaran tarif normal LRT mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 20.000.
Salah satu pengguna LRT, H (50), mengaku tidak masalah dengan tarif LRT yang baru. Sebab LRT memberi kemudahan serta rasa nyaman kepada penggunanya.
“Ya gapapa, ini untuk kemudahan masyarakat toh. Kan enak, nyaman, bersih, seperti di Jepang,” katanya saat diwawancarai di Stasiun LRT Dukuh Atas, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Ada Gangguan Kereta di LRT Antara Stasiun Cawang dan TMII, Perjalanan Sempat Terlambat
Dari pengalamannya, ia mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas LRT sudah baik dan itu harus dijaga.
“Tadi saya turun (kereta), terus ada mbaknya (petugas) keluar dari loket datengin saya, terus saya dibantu. Itu pelayanan yang diperlukan supaya orang tertarik untuk naik lagi," kata dia.
"Berapa pun nilai nominalnya kalau pelayanan atau servisnya baik, orang-orang bakal seneng. Pokoknya harus dijaga (pelayanannya)," imbuhnya.
Pengguna LRT lainnya, Uca (22), mengatakan hal senada, dia pun tidak masalah dengan tarif normal LRT. Uca menyebut tarif normal cukup sepadan dengan pelayanan serta fasilitas yang didapat selama menggunakan moda transportasi LRT.
“Lihat dari kemajuannya sih enggak apa-apa ya, enggak masalah. Worth it juga dari segi pelayanan dan fasilitas yang bagus dan nyaman,” ungkapnya.
Sebagai informasi, adapun tarif normal berlaku mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.