Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakut Minta Sekolah di Bentuk Satgas Pengawasan dan Pencegahan Kekerasan

Kompas.com - 10/10/2023, 10:39 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta sekolah di wilayahnya segera membentuk satgas pengawasan dan pencegahan untuk penanganan kenakalan remaja.

Menurut dia, kenakalan remaja seperti tawuran, merundung, dan penyalahgunaan narkoba di tingkat sekolah menjadi kekhawatiran bersama.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) mulai menggencarkan edukasi dari sekolah ke sekolah sejak Senin (9/10/2023).

"Persoalan ini hanya bisa diatasi dengan bersama-sama. Butuh peran serta semua pihak," tegas Ali dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: 19 Remaja Ditangkap saat Hendak Tawuran, Ketahuan karena Live Instagram

Dia menjelaskan, satgas pengawas yang segera dibentuk dan bersifat internal itu berisi komponen dari Suku Dinas Pendidikan, orangtua, dan tim sosialisasi atau pembinaan.

Fungsi tim pengawasan tersebut, kata Ali, harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan siswa sehingga mereka mau terbuka untuk melaporkan kenakalan remaja.

"Anak adalah generasi penerus bangsa. Tugas kita bersama untuk menjaganya tumbuh menjadi generasi yang unggul," ucap Ali.

Baca juga: Marak Bullying di Dunia Pendidikan, KPAI Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret Pencegahan

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Purwanto berujar, prioritas pembentukan satgas tersebut menyasar unit sekolah tingkat SMA atau SMK dan SMP di tahap awal.

Selain pembentukan satgas, Purwanto telah berkoordinasi dengan Polsek Cilincing dalam penanganan kenakalan remaja.

Dalam kesepakatan dengan Polsek Cilincing, ungkap Purwanto, pembebasan pelajar yang terlibat kasus kekerasan dan perundangan harus melibatkan kepala sekolah.

Sementara, proses pemulangan pelajar ke orangtuanya harus melibatkan RT atau RW.

"Tujuannya menginformasikan ke lingkungan agar mereka awas dan turut membina anak kita bersama-sama. Kesepakatan ini akan kita terapkan ke kecamatan lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com