Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Depok Dicekik Kenalan hingga Tewas, Kontrakan Korban dan Pelaku Ternyata Sebelahan

Kompas.com - 13/10/2023, 19:43 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria inisial JJA (45) ditangkap jajaran Polres Metro Depok atas laporan pembunuhan yang diterima Jumat (13/10/2023).

Menurut keterangan Wakasatreskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare, JJA diduga membunuh kenalannya, RAS (52) dengan tangan kosong.

"Dengan cara mencekik, mencekik sehingga napasnya tersenggal kemudian meninggal dunia. Membunuh pakai tangan kosong," jelas Simaremare saat ditemui di Polres Depok, Jumat (13/10/2023).

Adapun TKP berlokasi di kontrakan sebuah gang buntu, tepatnya di Jalan Masjid Al-Itihad, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Baca juga: Pria di Depok Diduga Cekik Kenalan hingga Tewas, Motifnya Masih Diselidiki

Pantauan langsung Kompas.com, kontrakan berwarna hijau tersebut sudah ditempel garis kuning polisi.

Rupanya kontrakan tersangka JJA dan kontrakan korban RAS saling bersebelahan satu dinding. Bahkan kedua rumah ini juga saling berbagi tanki air yang sama.

Sedangkan pada halaman kontrakan terlihat cukup berantakan. Sampah plastik dan perkakas bekas tampak menumpuk pada pojok depan kontrakan.

Berdasarkan informasi tetangga depan kontrakan tersebut yang tidak mau disebutkan namanya, korban dan tersangka memang kenalan yang sama-sama mengontrak sejak satu bulan lalu di sana.

Baca juga: Amarah Pria di Depok: Ingin Serang Warga Perumahan, tapi Malah Aniaya Satpam karena Kesal Tak Diizinkan Masuk

 

Keduanya juga sama-sama bekerja sebagai sopir angkot.

"Sama-sama sopir angkot, cuma enggak terlalu kenal karena mereka juga baru sebulanan di sini. Yang satu (tersangka) tinggal dengan dua anaknya, yang satu (korban) tinggal sama adiknya laki-laki sama satu anak kecil, setahu saya kalau istri, enggak ada perempuan di rumah itu," kata wanita yang punya warung di depan kontrakan kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023).

Kini tersangka pun telah ditangkap dan diamankan di Mapolres Metro Depok untuk pemeriksaan kronologi serta motif pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com