JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Minggu (15/10/2023).
Artikel mengenai pelanggan PLN tak terima kena denda Rp 33 juta menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Selanjutnya, artikel tentang fakta emak-emak pengemudi Mini Cooper adang bus Transjakarta banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.
Baca juga: Alasan PLN Baru Tindak Warga Cengkareng yang Pakai Kwh Meter Segel Palsu Sejak 2016
Sementara itu, berita tentang pembobolan toko Jims Honey di Cakung turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:
Seorang warga bernama Sonia Limous tak terima dikenakan denda Rp 33 juta oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sonia mengaku dituduh rumahnya yang berada di Jalan Perumahan Citra Garden, Cengkareng, menggunakan kilowatt per hour (KWH) meter dengan segel palsu.
Baca juga: Warga Cengkareng Didenda Rp 33 Juta, PLN: Dia Bikin Meteran Sendiri, Murni Kesalahannya
Pengakuan itu dibagikan Sonia melalui cuitan di akun X pribadinya @sonialimouss pada Jumat (13/10/2023).
Saat itu, Sonia agak bingung dengan tudingan serta besaran denda yang dibebankan tersebut. Sebab, semenjak tinggal di kediamannya, meteran listrik itu selalu dicek oleh staf PLN. Baca selengkapnya di sini.
Beredar di media sosial video rekaman seorang ibu berinisial N yang mengemudikan Mini Cooper mengadang bus transjakarta di Jalan Pluit Timur Raya, Jakarta Utara.
Peristiwa pada Jumat (13/10/2023) pukul 22.10 WIB itu dipicu oleh senggolan yang terjadi antara dua kendaraan tersebut.
Baca juga: Armadanya Diadang Seorang Ibu Pengemudi Mini Cooper, Transjakarta: Bikin Pelayanan Terganggu
Namun, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan, kasus telah diselesaikan secara kekeluargaan. Baca selengkapnya di sini.
Pelaku pembobolan toko asesoris Jims Honey di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2023), diduga melakukan aksinya kurang dari satu jam saja.
Pemilik toko bernama Ita (37) mengungkapkan, dugaan itu ia yakini merujuk keterangan dari sejumlah orang yang melintas di depan tokonya untuk salat subuh, saat kejadian.
"Kan ada bapak-bapak pada lewat untuk salat subuh. Pas mereka lewat jam 04.00 WIB, pagar masih rapat. Tetapi, pas pulang sekitar jam 04.55 WIB, pagar dan rolling door sudah separuh terbuka," ujar Ita kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).
Baca juga: Pembobol Toko Jims Honey di Cakung Diduga Lebih dari Satu Orang
Apabila keterangan bapak-bapak itu benar, maka pelaku diduga kuat melancarkan aksinya hanya di bawah satu jam saja. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.