Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekerja dalam Diam, Pasukan Biru di Garda Terdepan Cegah Jakarta Kebanjiran...

Kompas.com - 18/10/2023, 06:58 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekerja dalam diam. Tiga kata itu layak disematkan kepada para anggota Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) di Jakarta, tak terkecuali bagi mereka yang bertugas di Jakarta Selatan.

Dikenal sebagai pasukan biru, mereka berada di garda garda terdepan untuk mencegah banjir datang ke Jakarta.

Tak melulu hadir saat musim penghujan, pasukan biru terus mengeruk lumpur ketika Jakarta dilanda kemarau panjang dengan cuaca panas nan terik.

Setidaknya pemandangan itu tersaji ketika Kompas.com berkunjung ke aliran Kali Krukut, Taman Firdaus Ratu Agung, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).

Empat petugas Sudin SDA Jakarta Selatan yang terdiri dari Yopi (30), Maulidi Nur (19), Renaldi (27), Khairul Anam (26) diterjunkan ke lokasi.

Baca juga: Cuaca Panas Bukan Halangan, Pasukan Biru Berpeluh demi Cegah Jakarta Kebanjiran

Tiga dari mereka bertugas sebagai operator backhoe yang mengeruk sedimen lumpur dengan menggunakan alat berat.

Sementara Maulidi Nur bertugas sebagai satgas, yang bersiaga jika ada sesuatu tak diinginkan terjadi.

Empat petugas itu rela berpeluh dan mengeruk sedimen lumpur sebagai tanda bahwa DKI Jakarta siap menghadapi ancaman banjir.

"Namanya (antisipasi) musim banjir. Kalau panas begini, ya mau enggak mau ditahan," kata Yopi, sang operator backhoe.

Yopi mengakui bahwa ini kali pertama dirinya bekerja di bawah terik matahari yang begitu menyengat.

Dia bahkan mempersiapkan diri dengan mengenakan manset panjang di dalam seragam biru berlengan pendek yang ia kenakan, agar kulitnya tak terbakar sinar matahari.

"Ini (manset) biar enggak terlalu panas," kata Yopi sambil tertawa.

Cuaca panas kerap membuat kepala sakit

Bagi Yopi, bekerja di tengah cuaca panas terik tidak semudah yang dibayangkan banyak orang.

Meski dirinya lebih banyak beraktivitas di aliran kali dan terkena air, Yopi mengaku tidak terlalu kuat untuk menahan cuaca panas yang mendera Jakarta akhir-akhir ini.

Pria yang sudah 11 tahun menjadi operator backhoe mengatakan, tak jarang kepalanya menjadi pusing saat bekerja.

Baca juga: Kerja Keras Pasukan Biru Cegah Banjir, Keruk Lumpur di Bawah Terik hingga Muka Panas dan Kepala Pusing

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com