Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Koja Tusuk Anaknya yang Berusia 6 Tahun, Sempat Berpamitan dengan Tetangga

Kompas.com - 20/10/2023, 12:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menusuk anak kandungnya yang masih berusia 6 tahun, seorang ibu berinisial J (30) sempat berpamitan dengan tetangga kontrakan pada Selasa (17/10/2023) malam.

Bukan hanya berpamitan, J yang pada malam itu menggunakan mukena juga meminta maaf kepada tetangganya.

"Malam sebelumnya, ibunya kayak sudah hilang akal. Pintu warga diketuk. Semuanya, sampai ke jalan-jalan, diketuk," kata tetangga J, Mulyono (50), saat ditemui Kompas.com di Jalan Komplek Uka, RT 03/RW 08, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023).

"Ketuk, 'Assalamualaikum'. Saya buka, 'ada apa?', 'saya pamit, saya minta maaf kalau punya kesalahan', 'mau ke mana emangnya pamit-pamitan? Memangnya mau pindah?', 'saya pamit kalau saya punya salah'," ujar Mulyono lagi.

Baca juga: Seorang Ibu Tusuk Anak Kandungnya di Koja, Dipergoki Tetangga yang Curiga

Pada malam tersebut, dua anak J yang masih berusia 6 dan 4 tahun itu sedang tidak berada di rumah.

"Lagi dibawa sama bapaknya anak. Enggak lama, bapaknya pulang, sekitar jam 22.00 WIB," kata Mulyono.

Mulyono menjelaskan bahwa peristiwa penusukan terjadi pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Ia curiga dengan J karena mendengar suara kedua anaknya yang tengah menangis tidak wajar.

Sontak, Mulyono langsung mengecek. Dia sempat memanggil dari luar untuk dibukakan pintu, namun J tidak membukakannya.

Alhasil, Mulyono sedikit mendorong pintu yang rupanya tidak terkunci.

Baca juga: Tenggelamkan Bayi di Ember, Ibu di Jaksel Dikirim ke RS Polri untuk Observasi Kejiwaan

Dia langsung terkejut karena melihat anak J yang berusia 6 tahun sudah bersimbah darah.

"Itu anak sudah banyak darah. Pisaunya kecil, tipis. Kelihatan saya enggak pakai pisau, (cuma) sama tangan. Kirain ibunya pukulin, keluar darah. Enggak tahunya, ada, pisau kecil," kata Mulyono.

"Itu mau tusuk begini lagi, saya pegang. Itu tusuk-tusukan sudah banyak. Sudah banyak tusukan, saya datang, lagi ngangkat lagi (tangannya). Lagi mau nusuk lagi, saya rampas pisaunya," lanjutnya.

Sang anak kini tengah menjalani perawatan di RSUD Koja. 

Adapun J telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus penusukan ini tengah dalam proses penyelidikan Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com