Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Kuda Bersih, Spanduk yang Dipasang Saat Demo Mahasiswa Sudah Dicopot

Kompas.com - 21/10/2023, 13:45 WIB
Zintan Prihatini,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Patung Kuda Arjuna di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, kini telah bersih setelah aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar pada Jumat (20/10/2023) kemarin.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (21/10/2023) siang, sudah tidak ada lagi spanduk yang sebelumnya dipasang mahasiswa pada patung tersebut.

Spanduk bertuliskan "Jokowi Mundur", "Reformasi Dikhianati", hingga "Cukup Sudah Membangun Politik Dinasti" telah dicopot oleh petugas. Tetapi, sejumlah beton pembatas justru rusak pasca demo mahasiswa berlangsung.

Beton pembatas yang rusak disimpan di atas trotoar, dan hampir menutup akses jembatan penyeberangan orang (JPO). Terlihat sebagian separator jalan ini rusak.

Baca juga: Suasana di Kawasan Patung Kuda Setelah Demo Mahasiswa, Beton Pembatas Rusak dan Banyak Coretan

Selain itu, beton pembatas jalan yang dilengkapi dengan kawat besi pun hancur di sisi atasnya. Adapula dua beton di balik JPO dalam posisi terguling.

Sebagaimana diketahui, beton pembatas jalan juga dicorat-coret dengan cat pilox berwarna merah, putih, serta hitam usai demonstrasi oleh mahasiswa tersebut.

"Tolak Jokowi," demikian bunyi tulisan tersebut. Para demonstran juga menuliskan "Jokowi labil" pada separator jalan. Sedangkan pada beton pembatas lain hanya dicorat-coret dengan pola sembarangan.

Diberitakan sebelumnya, ada 13 tuntutan yang disuarakan ratusan mahasiswa pada demonstrasi dalam rangka sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Baca juga: Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Patung Kuda: 3 Mahasiswa Sempat Ditangkap, 12 Dibebaskan, dan Janji KSP

"Kami punya 13 tuntutan. Dan kami paling menentang keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) dengan lahirnya kembali politik dinasti di Indonesia," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Paramadina Afif Naufal, Jumat.

Semula aksi unjuk rasa tersebut berjalan tertib dan aman. Tetapi, pada pukul 16.37 WIB, penyampaian pendapat itu mulai memanas.

Para mahasiswa menggulingkan beberapa beton pembatas yang digunakan untuk menutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Kepresidenan. Seorang mahasiswa bahkan membawa sebotol bensin, lalu menyiramkannya ke dua buah ban yang dibiarkan terbakar.

Namun, usai ditemui perwakilan kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP), ratusan mahasiswa yang demo mulai membubarkan diri sekitar pukul 19.50 WIB.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Demo Kritik Putusan MK dan 9 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Maruf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com