Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres di Tugu Proklamasi, Inisiator: Dia Layak Memimpin Indonesia

Kompas.com - 21/10/2023, 22:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai elemen masyarakat memadati kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam, untuk deklarasi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.

Masyarakat yang menghadiri acara bertema "Indonesia Memanggil Gibran" itu terdiri dari mahasiswa, pedagang kaki lima, hingga para buruh.

"Yang hadir di sini itu lintas elemen. Karena lintas elemen, kami memberi tema 'Indonesia Memanggil Gibran'. Perjuangan anak muda ini butuh simbol, dan yang layak Gibran Rakabuming Raka," ujar inisiator acara, Khairi Fuady, saat memberikan sambutan.

"Ada resolusi dukungan untuk Mas Gibran untuk maju sebagai RI 2," imbuh dia.

Baca juga: Hadiri Acara Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres, Warga: Saya Ngefans, Mau Foto

Menurut Khairi, dukungan ini diberikan karena mereka melihat kesuksesan Gibran memimpin Kota Solo, Jawa Tengah.

Karena itu, mereka berharap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut memimpin Indonesia.

"Ada kesuksesan beliau memimpin Kota Solo, kami menaruh harapan pada Mas Gibran, jangan hanya memimpin Solo, tapi memimpin Indonesia," kata Khairi.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, warga tampak memenuhi area Tugu Proklamasi. Suasana kian meriah saat musik dimainkan. Mereka berteriak, bernyanyi, dan berjoget.

Baca juga: Warga Padati Tugu Proklamasi, Akan Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres

Adapun Gibran digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Namanya kian menguat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan uji materi terkait syarat batas usia capres cawapres.

MK memutuskan menerima sebagian gugatan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Bahkan, Gibran dikabarkan bakal dideklarasikan sebagai pendamping Prabowo dalam waktu dekat.

Prabowo saat dijumpai di Kantor DPP Golkar menyatakan bahwa dia akan mendaftar sebagai calon presiden bersama pasangannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pekan depan.

Namun, Prabowo masih enggan mengungkapkan identitas cawapres yang akan mendampinginya.

Prabowo mengaku masih menunggu dinamika politik terkini, salah satunya rapat pimpinan nasional Partai Golkar pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com