Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Prioritaskan Kelancaran Pemilu Dibanding Gelar Formula E 2024

Kompas.com - 24/10/2023, 14:57 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hal itu dikatakan Heru Budi ketika menanggapi PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yang mengaku sedang mengupayakan perubahan jadwal Formula E 2024 di Ibu Kota.

"Iya (prioritas utama adalah Pemilu 2024)," tegas Heru Budi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Formula E 2024 Bentrok dengan Pemilu, Jakpro Upayakan Perubahan Jadwal

Heru Budi juga berpesan agar Jakpro mempertimbangkan situasi dan kondisi dalam prosesnya mengupayakan perubahan jadwal Formula E 2024.

Sebab, pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia pada 2024 mendatang bukan hanya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), melainkan juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Ya Jakpro harus mempertimbangkan segala sesuatu, termasuk situasi dan kondisi. Ya kan? Ada Pemilu, ada Pilpres, ada Pilkada, sudah itu saja, titip saya," kata Heru Budi.

Baca juga: Formula E 2024 di Jakarta Batal, Heru Budi: Karena Situasi Politik

Diberitakan sebelumnya, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mengumumkan bahwa ajang balap mobil listrik atau Formula E 2024 kemungkinan besar batal digelar di DKI Jakarta.

Dalam keterangan resminya, FIA menyebut DKI Jakarta dicoret dari daftar kalender balapan musim ke-10 Formula E karena jadwal balapan yang "bentrok" dengan agenda kampanye Pemilu 2024.

"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilaksanakan setelah diumumkannya masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia sepanjang bulan Juni," seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Ada Pemilu 2024, Formula E Batal Digelar di Jakarta Tahun Depan

FIA khawatirkan pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia pada 2024, berdampak pada pengiriman logistik untuk keperluan balapan.

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengupayakan penjadwalan ulang Formula E 2024 agar tetap bisa terselenggara di Ibu Kota di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.

"Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E di Jakarta," ujar Iwan dalam keterangan resmi, Senin (23/10/2023).

Iwan tidak menjelaskan secara terperinci sudah sejauh mana pembahasan perubahan jadwal Formula E 2024 dengan FEO dan Federation Internationale de l'Automobile (FIA).

Dia hanya memastikan bahwa upaya perubahan jadwal yang sedang dijajaki tetap mempertimbangkan aspek kelancaran Pemilu 2024 di Indonesia.

"Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh FIA dan FEO terhadap pesta demokrasi Indonesia tahun depan yang akan menjadi perhatian, dan konsentrasi utama bagi seluruh pihak yang sama-sama ingin memastikan kelancaran Pemilihan Umum Presiden 2024," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com