Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Presiden Mendatang, Pedagang Minta Harga di "E-commerce" Disesuaikan dengan Pasar

Kompas.com - 25/10/2023, 12:23 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rizal (32), pedagang seragam sekolah di Pasar Koja Baru berharap pemimpin Indonesia mendatang bisa menyesuaikan harga di e-commerce dengan pasar tradisional.

Pasalnya, kata dia, perbedaan harga antara pedagang di pasar tradisional dengan toko online sangat jauh berbeda.

"Harapannya ya itu, di online ada aturan. Maksudnya harganya itu disesuaikan, jangan terlalu jauh bangetlah dari harga eceran di pasar," ungkap Rizal saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Keluh dan Harap Pedagang Baju di Pasar Koja yang Kian Kesulitan Dapat Pembeli...

"Karena, ada yang jual, itu di bawah harga modal. Itu yang kita bingung. Misalnya satu produk A. Modalnya Rp 30.000, di online ada yang Rp 28.000, Rp 27.000. Kita juga bingung kenapa bisa menjual di bawah itu," imbuh dia.

Rizal mengatakan, usai pandemi Covid-19 berlalu, para pedagang mengira calon pembeli akan kembali berdatangan.

Segala aturan dengan mengenakan masker dan menjalani vaksinasi sudah diikuti agar bisa berjualan lagi seperti biasa.

"Tapi ternyata, sudah dilakukan semua, pengunjungnya bukan malah bertambah, tapi malah berkurang sampai hari ini," ucap Rizal.

Ia menduga, sepinya calon pembeli di Pasar Koja Baru karena masyarakat yang sudah nyaman dengan berbelanja online.

Baca juga: Curhat Pedagang Baju di Pasar Koja: Orang Lewat Saja Enggak Ada

"Kita kalah saing harga. Karena, di online itu enggak ada aturan juga. Penyesuaian harga itu gambling banget. Maksudnya, pemain besar juga bisa masuk di e-commerce. Sedangkan kita, retailnya, ngambilnya dari sana dan ikut berjualan di online. Jadi agak berat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com