Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Wartawan Jadi Korban Copet Saat Meliput Pendaftaran Capres-Cawapres

Kompas.com - 25/10/2023, 20:44 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga wartawan kehilangan ponsel saat meliput rangkaian pendaftaran Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden hari ini, Rabu (20/10/2023).

Dua di antaranya adalah reporter dan jurnalis video Kompas.com, serta satu lainnya adalah reporter Kantor Berita Antara.

Pelaku pencopetan diduga memanfaatkan situasi ramainya massa saat melancarkan aksi kejahatannya.

Kronologi reporter Kompas.com

Adhyasta Dirgantara (25) bertugas meliput rangkaian pendaftaran capres cawapres di arena Gelora Bung Karno.

Saat kejadian, dia memegang dua ponsel. Satu ponsel dia pegang sembari merekam video kedatangan Prabowo-Gibran.

Sementara, yang satu diselipkan di dalam kantong.

"Sekitar 09.20 WIB. Pas baru datang (suasana) masih tertata, disuruh kasih jalan buat mereka (paslon) lewat. Eh, pas mobil tiba sudah rusuh desak-desakkan," kata jurnalis yang akrab disapa Dhyas saat diwawancarai.

Baca juga: Nekat Copet Ponsel di Depan KPU, Pelaku Diamuk Massa

Setelah paslon lewat, Dhyas baru menyadari kantong celananya terasa kosong.

"Raib langsung gitu. Panik lah, langsung teriak-teriak 'hape gue ilang, hape gue ilang!'," sambung dia.

Teman-teman di lokasi langsung membantu menyusuri area sekitar.

Dhyas juga mengecek tas miliknya, tapi Redmi 8 warna hitam itu juga tak kunjung ditemukan.

"Rasanya nyesek, jaringan (narasumber) di ponsel udah banyak banget," keluh dia.

Kendati demikian, Dhyas pasrah dan mengurungkan niat untuk melapor ke pihak berwajib. 

"Itu hape juga beneran udah jelek banget. Udah sepecah-pecah itu kacanya," tutur Dhyas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com