Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Meledaknya Mesin Ketel Uap di Pabrik Cincau di Jatinegara hingga Hantam Rumah Warga

Kompas.com - 26/10/2023, 07:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja pabrik di Cipinang Muara bernama Yusril (33) sedang membuat cincau saat mesin ketel uap di pabriknya meledak hingga terpental ke rumah warga. 

Awalnya, Yusril sempat memeriksa kondisi air dan pembukaan uap pada mesin itu.

Namun, saat sedang menuangkan cincau ke dalam salah satu tungku berisi adonan, ketel uap meledak.

"Biasanya memang panas, tapi mungkin penyebabnya karena tekanannya tinggi hingga (mesin) terpental ke rumah warga," ujar Yusril di lokasi, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Mesin Pabrik Cincau Meledak lalu Hantam Rumah, Warga Duren Sawit Luka-luka pada Kepala

Ledakan tidak menyebabkan korban luka maupun korban jiwa. Namun, tembok pabrik rusak.

Selain itu, mesin itu terpental ke arah permukiman warga dan menghantam sebuah rumah di RT 017/RW 004 Klender, Duren Sawit.

Akibatnya, atap dan tembok ruang dapur rumah itu hancur. Salah satu penghuni, Tri Windasari (35), mengalami luka pada bagian belakang kepalanya.

Sebelumnya, mesin berupa ketel uap meledak pada Rabu siang. Mesin lalu terpental hingga menghantam atap dan tembok rumah warga bernama Alim (37).

Baca juga: Mesin Pabrik Cincau Meledak lalu Hantam Rumah Warga Duren Sawit

Walhasil, ruang dapurnya hancur. Meski tidak ada korban jiwa dan korban luka selain Tri alias adiknya, keluarga Alim tetap akan meminta pertanggungjawaban pihak pabrik cincau.

Sebab, pihak pabrik cincau belum mengunjungi rumahnya. Mereka juga belum memberikan penjelasan apa pun terkait peristiwa itu.

"Belum tahu penyebab mesin kelempar. Jarak pabrik ke rumah saya sekitar 200 meteran, nyeberangin kali dulu. Cukup jauh ini kelemparnya," ungkap Alim di lokasi, Rabu.

"Tadi (pabrik) sempat didatangi oleh beberapa pihak polisi, Babinsa juga datang, tapi bosnya enggak ada, hanya anak buah yang bekerja. Belum ada obrolan pertanggungjawaban, tapi saya bakal minta untuk (perbaikan) kerusakan properti dan (pengobatan) adik saya," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com