Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Informasi di Medsos LRT Jabodebek Saat Gangguan, Manajemen: Kami Butuh Waktu

Kompas.com - 26/10/2023, 06:03 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo buka suara perihal minimnya informasi di media sosial saat kereta mengalami gangguan.

Kus mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk memproses informasi sebelum dibagikan di media sosial (medsos).

"Kalau di medsos, contohnya hari ini saja, terkait dengan pengurangan jumlah kereta yang beroperasi, kami harus siapkan dulu materinya, perlu menyusun formatnya seperti apa dan itu butuh waktu," ujar dia kepada wartawan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Banyak Kereta Masuk Bengkel, 103 Perjalanan LRT Jabodebek Dibatalkan

Walau demikian, Kus menggaransi para penumpang tidak akan dibiarkan terlantar jika ada gangguan.

Para penumpang bakal diberikan informasi secara langsung oleh petugas yang ada di dalam rangkaian kereta maupun di area stasiun.

"Ketika ada gangguan, semua petugas yang ada, mulai dari train attendant, sekuriti, hingga petugas yang ada di stasiun akan memberikan informasi langsung. Jadi kami tetap berupaya untuk menyebarkan informasi kepada para pengguna kami jika ada gangguan," tutur dia.

Namun, Kus tak menampik akan ada penumpang yang nantinya tak mendapat informasi. Sebab, petugas LRT yang ada di lapangan terbatas. Di dalam kereta, hanya ada satu train attendant dan satu sekuriti.

Baca juga: Tidak Kapok meski LRT Jabodebek Berulang Kali Gangguan, Penumpang: Maklum, Masih Baru...

"Mungkin ada penumpang yang nantinya tak mendapat informasi, karena tiap train set (rangkaian kereta) hanya ada seorang train attendant dan seorang sekuriti. Tapi yang pasti mereka akan menyampaikan informasi itu. Jadi kalau ada 100 orang, mungkin ada 15 orang yang tak tersampaikan informasi nya," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengguna menilai komunikasi publik manajemen LRT cukup buruk.

Mereka merasa tak mendapat informasi yang cepat dari media sosial.

Akibatnya, tak sedikit penumpang yang kadung berangkat ke stasiun LRT karena tak tahu adanya gangguan.

Baca juga: Kesal Tak Ada Pengumuman Gangguan Perjalanan LRT Jabodebek, Penumpang: Aku Jadi Telat!

Salah satunya diungkapkan seorang pengguna bernama Alhadiid (32). Ia mengaku baru mengetahui adanya gangguan LRT saat tiba di stasiun keberangkatan.

"Saya baru tahu dari petugas Stasiun Taman Mini bahwa ada gangguan elektrikal. Akibatnya, kedatangan kereta dari Stasiun Harjamukti terlambat dan saya harus cari moda transportasi lain akhirnya," keluh dia saat LRT mengalami gangguan pada 18 Oktober 2023 lalu.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pengguna LRT bernama Alam (24).

Ia mengaku tak tahu ada gangguan ketika menaiki rangkaian kereta di Stasiun Harjamukti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com