Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kasus Cacar Monyet yang Ditemukan di Jakarta Utara

Kompas.com - 27/10/2023, 15:11 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Lysbeth Regina Panjaitan mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan warga di Jakarta Utara yang menderita cacar monyet.

Meski total sudah ada belasan kasus cacar monyet di DKI Jakarta, namun ia memastikan tak ada satu pun pasien yang berasal dari Jakarta Utara.

"Tidak ada (kasus cacar monyet di Jakarta Utara) sampai saat ini," kata Lysbeth saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Kemenkes: 14 Pasien Terkonfirmasi Cacar Monyet dalam Kondisi Stabil

Meski begitu, Lysbeth memastikan bahwa Suku Dinas Kesehatan melakukan berbagai macam upaya demi mencegah penyakit cacar monyet.

Salah satunya adalah menerapkan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kepada masyarakat berisiko terkait cacar monyet melalui grup WhatsApp.

"Menyebarluaskan link pada populasi kunci LSL bagi yang merasa berisiko tertular untuk mencegah penularan monkey pox, akan dilakukan vaksinasi monkey pox pada orang berisiko tertular," ucap Lysbeth.

Selain itu, Lysbeth menyampaikan bahwa Sudinkes Jakarta Utara melakukan penyuluhan ke puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan soal cacar monyet ini.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terus Bertambah, Waspadai Gejala-gejalanya

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui jumlah temuan kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia, Kamis (26/10/2023).

Kemenkes mengungkapkan, terdapat 15 kasus cacar monyet terkonfirmasi di Indonesia yang semuanya berada di wilayah DKI Jakarta.

Namun, jumlah tersebut termasuk dengan satu kasus pada 2022.

Sehingga, khusus pada 2023, terdapat 14 kasus cacar monyet yang sudah terkonfirmasi.

“Sampai hari ini, ini data sampai tadi malam, tanggal 26 (Oktober 2023), kita sudah 14 kasus konfirmasi. Ini lab-nya sudah positif,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Kemenkes, Kamis (26/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com