Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Tower Jasmine Apartemen Kalibata City Ambruk, Satu Orang Terluka

Kompas.com - 29/10/2023, 13:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu lift Apartemen Kalibata City ambruk pada Rabu (25/10/2023) dini hari. Salah seorang tamu terluka akibat terhempas saat berada di dalam lift bersama temannya yang merupakan penghuni apartemen ini.

"Berdua sama teman. Teman saya itu tangan sebelah kirinya berdarah dan jam tangannya hancur karena melindungi saya," ujar Manda (34) yang turut berada di dalam lift kepada Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Menurut Manda, lift tiba-tiba ambruk ke bawah saat naik ke lantai 2 dari lantai dasar. Manda bersama temannya itu hendak menuju lantai 11.

"Rapi waktu di lantai dua tiba-tiba ambruk sampai ke lantai yang di bawah lantai dasar itu. Kami terhempas gitu," ungkap dia.


Pantauan langsung Kompas.com pada Minggu (29/10/2023) pagi, lift yang ambruk itu ada di lantai G Tower Jasmine, Apartemen Kalibata. Lantaran lift ini adalah lift khusus bagi penghuni apartemen, maka untuk melihat langsung kondisinya diperlukan kartu akses hunian.

Kompas.com pun menemui seorang sekuriti tower yang bertugas agar diarahkan menuju TKP lift ambruk tersebut.

Setibanya di depan lift, terlihat sebuah lift dalam kondisi mati dan pintunya tertutup, sehingga Kompas.com tidak bisa melihat lebih jauh kondisi badan lift yang ambruk itu.

Pintu lift sudah dikelilingi garis kuning polisi beserta palang penghalang yang bertuliskan, "Lift under service. Sorry for your inconvenience".

Baca juga: Menilik Efektivitas 18 Water Mist yang Terpasang di Apartemen Kalibata City

Adapun lift yang diberi garis kuning itu hanyalah satu lift saja. Letaknya di tengah. Sedangkan lift kanan kiri masih beroperasi seperti biasa tanpa satu pun penghalang.

Saat tengah mengamati lift yang ambruk Rabu lalu ini, lift sebelahnya terbuka. Tampak satu keluarga keluar dari sana menuju pintu keluar. Sedangkan saya masih mengamati sembari diawasi oleh petugas sekuriti apartemen tadi.

"Mba, hanya melihat saja kan?" ujar sekuriti inisial R itu memastikan bahwa saya tidak melakukan apapun selain melihat TKP.

Ia juga mengingatkan agar tidak mengambil gambar, sebab akan terekam CCTV.

"Enggak boleh (ambil foto), soalnya ada CCTV juga," lanjut dia.

Baca juga: Meledak, Mesin Setrika Uap di Tempat Laundry Apartemen Kalibata City

R tidak banyak berkomentar perihal insiden lift yang anjlok beberapa hari lalu karena saat itu bukanlah bagian waktu jaganya.

R menyarankan agar datang keesokan hari saja untuk bertemu pihak manajemen Apartemen Kalibata City, guna mengetahui informasi yang ingin ditanyakan.

"Wah waktu itu bukan jam tugas saya. Mending datang besok saja ya, Senin (30/10/2023) ketemu pengelolanya biar jelas, kalau sekarang kantor lagi tutup," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com