Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Bayinya yang Tewas di Koja Sudah Meninggal Lebih dari Lima Hari

Kompas.com - 30/10/2023, 17:17 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati Brigadir Jenderal Pol Hariyanto mengungkapkan, AH (50) dan AH (2), ayah-anak yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di Koja, Jakarta Utara, sudah tewas lebih dari lima hari sebelum ditemukan.

Sebagai informasi, keduanya ditemukan tewas membusuk di kediaman pribadinya, Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, Tugu Selatan, Koja, Sabtu (28/10/2023).

Selain itu, istri AH dan anak sulungnya ditemukan berada di dalam rumah tersebut dalam keadaan lemas.

"Perkiraan atau perhitungan dengan melihat proses pembusukannya, meninggal dunia lebih dari lima hari sebelumnya," ujar Hariyanto dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Kondisi Rumah Ayah-Bayi Tewas Membusuk di Koja, Ada Mobil Chevrolet Berdebu

Meski begitu, Hariyanto belum menjelaskan lebih rinci terkait apa penyebab kematian korban.

Sementara itu, Kabag Humas RS Polri Kramatjati Kompol Zulfa mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa menyebut apa hasil otopsi dari korban.

Ia hanya menyebut bahwa jasad korban kini sudah dikembalikan ke keluarga.

"Pada saat tanggal 29 Oktober 2023 pukul 17.10 WIB, keluarga korban sudah mengambil (jasad korban) dan kemudian dimakamkan di TPU Semper, Jakarta Utara," ujar Zulfa.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat A dan anaknya bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.

Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jenazah yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi.

"Benar, tadi pagi ada penemuan mayat. Satu laki-laki, seorang bapak kira-kira umurnya 50 tahun dan bayi berusia kurang lebih 2 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Sabtu.

Baca juga: Curigai Ada Dugaan Pembunuhan atas Penemuan Jasad Ayah-Anak di Koja, Pakar: Bayi 2 Tahun Mustahil Bunuh Diri

Sementara itu, Iverson belum dapat mengungkapkan penyebab kematian A dan anak bungsunya itu.

Ia hanya bisa memastikan dua jenazah serta istri, dan anak sulungnya yang ditemukan lemas itu berada di dalam rumah dengan kondisi yang tak terkunci.

"Enggak (terkurung di rumah), pintu bisa didorong dari luar. Artinya kalau gagang pintunya diputar tetap kebuka tapi enggak full kebuka. Faktanya bisa didorong dari luar oleh warga karena mencium bau busuk," kata Iverson.

Iverson juga belum mengetahui secara pasti mengapa dua orang yang masih hidup itu tak melaporkan bahwa ada anggota keluarganya yang meninggal.

Sebab, sang istri dan anak sulungnya belum dapat dimintai keterangan lantaran sedang menjalani perawatan intensif di RS Pelabuhan Jakarta.

"Belum tahu alasannya (kenapa enggak melapor). Karena istrinya sakit. Saat ini juga langsung dirawat. Kemudian, anak yang tua juga sedang dirawat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com