Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Optimistis Inflasi Jakarta Tetap di Bawah Nasional

Kompas.com - 01/11/2023, 09:45 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta optimistis inflasi di wilayahnya bisa ditekan dan tetap berada di bawah angka nasional.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, hal ini tidak terlepas dari sejumlah upaya pengendalian inflasi yang telah dilakukan.

"Mudah-mudahan kami masih optimis masih di bawah nasional inflasi DKI Jakarta. Memang ada banyak upaya yang telah kami lakukan," ujar Eliawati kepada wartawan di RPTRA Rawa Jaya, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Terus Tumbuh, Bukti Pemprov DKI Berhasil Tekan Inflasi

Menurut Eliawati, salah satu upaya pengendalian inflasi adalah mendorong masyarakat bercocok tanam, sebagai bagian dari program ketahanan pangan.

Dia mencontohkan kegiatan panen cabai yang dilakukan serempak di seluruh kelurahan di Jakarta Timur.

Cabai tersebut merupakan hasil kegiatan bercocok tanam di lahan-lahan kosong yang digerakan para lurah.

"Kenapa kami pilih cabai? Cabai adalah produk atau komoditas yang mempengaruhi. Dengan harapan saat harganya tinggi di pasaran, ibu-ibu sudah memenuhi kebutuhannya. Tentu saja sudah menjadi mempunyai dampak positif," kata Eliawati.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat juga terus berkoordinasi untuk menjaga dan memastikan ketersediaan beras.

Bersamaan dengan itu, pengendalian dan pemantauan harga beras eceran di pasaran juga terus dilakukan.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Pastikan Stok Pangan Aman hingga Akhir Tahun

"Ini juga jadi penyumbang tertinggi inflasi. Sehingga kami melakukan sinergi dengan pemerintah pusat terhadap program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Saat sekarang ini sudah pada angka harga eceran tertinggi," kata Eliawati.

"Kalau biasanya sudah ada program dari pemerintah pusat itu harga langsung turun. Tapi kemarin kita sudah turunkan beras SPHP, harga belum turun. Memang butuh waktu ya," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil mengendalikan inflasi dan menjaga laju pertumbuhan ekonomi.

Hingga kuartal II-2023, pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai 5,13 persen, atau naik 0,18 dari kuartal sebelumnya.

DKPKP Provinsi DKI Jakarta menegaskan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) secara efektif menekan angka inflasi.

Baca juga: Untuk Pemimpin yang Nanti Terpilih, kalau Bisa Stabilkan Harga Pangan

"TPID berhasil mencapai target dari pemerintah pusat untuk menurunkan inflasi, yaitu sebesar 3 persen dan plus minus 1. Inflasi Jakarta juga selalu di bawah nilai inflasi nasional,” kata Eliawati dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/10/2023).

Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, inflasi Jakarta secara kumulatif antara Januari hingga September 2023 berada di angka 1,89 persen.

Angka ini di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,28 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com