Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan: Lahan SDN Pondok Cina 1 Sudah Diserahkan ke Bagian Aset Pemkot Depok

Kompas.com - 02/11/2023, 21:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok Awang Abdurahman menjelaskan soal relokasi siswa SDN Pondok Cina 1 yang tetap berlangsung, meski rencana pembangunan masjid di lahan SDN Pondok Cina 01 telah batal.

Kata Awang, saat ini lahan SDN Pondok Cina 1 sudah dialihfungsikan dan diserahkan ke bagian aset Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Sehingga penggunaan lahan tersebut akan seperti apa, tergantung keperluan Pemkot Depok nantinya.

"Karena itu sudah dialihfungsikan, itu ada di bagian asetlah, di Sekda. Nah kami artinya menyerahkan itu semua (ke bagian aset), apakah nanti mau dibangun masjid kembali, gitu kan," kata Awang melalui sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Orangtua Murid Minta Walkot Depok Kembalikan Kegiatan Belajar Mengajar SDN Pondok Cina 1 seperti Semula

Sedangkan untuk siswa SDN Pondok Cina 1 yang saat ini belajarnya terbagi di dua sekolah, yakni di SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5, ialah karena menunggu selesainya pembangunan gedung ruang kelas baru di SDN Pondok Cina 5.

Awang berkata, seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 memang akan belajar di ruang kelas baru SDN Pondok Cina 5 tersebut.

"Kalau sementara sekarang, selama proses pembangunan, anak-anak belajar sementara di situ (SDN Pondok Cina 3 dan 5). Nanti setelah pembangunan selesai semua akan kembali ke Pondok Cina 5," terang Awang.

Baca juga: Masjid Agung Batal Dibangun, Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1: Kenapa Sekolah Tetap Ingin Dikosongkan?

Sebab, mulai tahun ajaran baru, Pemerintah Kota Depok akan menyatukan (merger) SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5.

"SDN Pondok Cina 1 dan Pondok Cina 5 itu kan di-merger, di-merger-nya itu memang pas tahun ajaran baru.

Jadi memang untuk penerimaan siswa baru itu, ditempatkan di SDN Pondok Cina 5, dan rencana Pondok Cina 1 dan Pondok Cina 5 dimerger tapi dengan nama SD Pondok Cina 1, lokasinya di SDN Pondok Cina 5," jelas dia.

Baca juga: Orangtua Murid Minta Pemkot Depok Normalisasi dan Renovasi SDN Pondok Cina 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com